Aku akan menceritakan cerita nyata mendengar Suara Tangisan Dibambu.
Ini sebenarnya adalah cerita horor nyata ibuku dan aku disini akan menceritakannya.
Cerita ini saat aku masih SMP, hari itu sedang musim kemarau, air keran di kampungku tidak keluar lagi alias mati.
Tetapi ada sebuah sungai di kampungku yang kalau musim kemarau orang-orang ketempat itu untuk mencuci, mandi, dan lain-lain dan di sungai itu aku dulu sering mandi dan bermain dan mencari ketuyung kayak sejenis kerang (jarang juga sih) dan tidak pernah kejadian aneh aneh yang terjadi dan aku juga pernah mempotret-potret di hutan itu sendirian.
Memang agak ngeri sih kembali lagi ke cerita, tetapi beda dengan cerita ibuku, singkat cerita, saat itu ibuku mau mencuci piring di sungai itu pada sekitar pukul 6 dan aku di suruh untuk membantu di sungai itu.
Hari mulai cerah aku tidak bisa lama-lama karena aku ingin berangkat ke sekolah, Aku meminta ijin kerumah untuk bersiap-siap ke sekolah, akupun pulang ke rumah dan bersiap-siap untuk sekolah.
Ibuku masih di sungai itu, pada saat itu ada yang aneh padahal ibuku juga sering ke sungai itu, tidak ada hal-hal yang aneh terjadi.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
72 74 79 27 24 29 47 42 49 40 |
|
PASARAN COLOMBO |
86 83 87 68 63 67 38 36 37 31 |
|
PASARAN SCOTLAND |
92 97 94 29 27 24 79 72 74 71 |
|
PASARAN SINGAPORE |
65 68 60 56 58 50 86 85 80 83 |
|
PASARAN JAMAICA |
03 01 06 30 31 36 10 13 16 15 |
|
PASARAN UGANDA |
97 94 96 79 74 76 49 47 46 40 |
|
PASARAN HONGKONG |
46 48 45 64 68 65 84 86 85 89 |
Tapi beda dengan saat itu di belakang ibuku yang sedang duduk ada pohon bambu yang besar dan hanya beberapa meter saja di sungai itu ibuku mendengar suara yang di kira ibuku itu adalah suara binatang.
Tetapi lama kelamaan ibuku mendengar Suara Tangisan Dibambu itu.
Ibuku pun ingin lari tetapi teringat pada piring-piringnya yang di cuci.
Ibuku pun tidak jadi lari dan meneruskan cucian piringnya sambil membaca ayat-ayat, tetapi suara itu terus ada.
Lalu cucian piring beres semua dan ibuku pun pulang ke rumah.
Di perjalanan bertemu dengan seorang laki-laki dan ibuku menceritakan kepada laki-laki itu tentang kejadian yang sungai itu, lalu laki laki itu berkata â€haha, masuk kedalam hutan sana lagi lebih seram bu, macam-macam pengalaman orang saat disitu,†lalu ibuku pun pulang ke rumah dan menceritakan tentang kisah Suara Tangisan Dibambu.