Kisah Seram Kelahiran Adikku, Tiba-tiba ada seperti buah kelapa yang jatuh diatap rumahku dengan suara keras. semuanya langsung kaget. cuma saja adikku (bayi) tak ada menangis melainkan tertidur pulas. Lusanya ibuku pulang dari rumah sakit dan sampai rumah langsung istirahat. Gangguan demi gangguan pun terus saja terjadi. Mulai dari suara lemparan pasir, batu kerikil dan seperti ada yang sedang terseret diatas seng rumahku.
Mulai dari situ adikku (bayi) pun menangis terus-menerus. Malam demi malam pun berlalu dengan suara tangis adikku (bayi). Pada suatu malam jam 23:45 ibukku tak bisa tidur masih terjaga malam. (Biasa orang yang sehabis bersalinan), tiba-tiba saja pintu kamar ibuku lansung saja berguncang dengan kencangnya. Ibuku tak bisa bergerak membangunkan bapakku yang tidur disebelahnya.
Kisah Seram Kelahiran Adikku, Ibuku cuma bisa mambaca ayat kursi dalam hati, dan pada kala itu juga tiba-tiba bapakku bermimpi di datangi oleh seorang yang tak dikenal, orangnya agak tua, orang itu memberitahu supaya dipintu tersebut di gantung paku. sebab ada sosok besar tinggi berkumis yang hendak mengambil adikku. lalu bapakku langsung sjaa bangun dari tidurnya, tanpa ada basa basi langsung saja menggantung paku didepan pintu. Malam pun menjadi tenang.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
12 14 16 24 26 29 62 64 69 19 |
|
PASARAN COLOMBO |
 13 19 12 23 24 29 63 64 69 62 |
|
PASARAN SCOTLAND |
 67 68 69 96 97 98 36 37 39 32 |
|
PASARAN SINGAPORE |
SELASA / JUMAT |
|
PASARAN JAMAICA |
28 29 27 78 79 73 68 67 63 69 |
|
PASARAN UGANDA |
23 24 27 83 84 87 43 47 48 28Â |
|
PASARAN HONGKONG |
31 34 37 51 54 57 71 74 79 39 |
Besok malamnya pun berlanjut adikku (bayi) melihat kearah saja. Segera lah bapakku pergi mencari bantuan kepada orang pintar. Orang pintar pun dipanggil dan bapakku menyuruhnya buat melihat-lihat keadaan rumahku. kemdian orang pintar tersebut berkata supaya bapakku besok siang datang kerumahnya (orang pintar)â€. Siangnya tiba-tiba saja di bagian ubun-ubun adikku (bayi) ada sebuah goresan seperti cakaran. Langsung saja saya panggil orang pintar untuk kembali datang ke rumahku lagi.
“Ini adalah sosok jin kiriman yang mencoba untuk menjerumuskan keluargaku†tutur orang pintar itu.
“Siapa yang ngirim jinnya?†tanya bapakku.
“Ini kiriman dari orang dekat†jawab orang pintar itu.
“Astagfirullahalaziim†kami mengucapkan kalimat itu.
“Penunggu rumahku orangnya sangat baik, rajin shalat, dan lebih mengejutkannya lagi dia (penunggu rumahku) sering sekali membantu keluargaku tanpa disangka sangkaâ€. Kisah Seram Kelahiran Adikku