Cerita Misteri Ruangan Berhantu

Cerita Misteri Ruangan Berhantu - Kejadian ini aku alami saat aku berada di sebuah kantor hingga larut malam. Well, sebenernya sih tidak terlalu larut malam banget, karena waktu itu baru saja sekitar jam 8-an malam.

Kalau di kantor, posisi duduk saya itu dapat melihat langsung ke arah ruangan bosku. Dan wakti itu aku dalam satu ruanganku ada tiga orang temanku. Sayangnya saat waktu itu, teman temanku tidak bersama denganku.

Karena waktu sudah menunjukan waktu jam pulang kerja, dan aku melihat bosku sedang sibuk sekali, aku pun tidak minta izin ke bosku saat aku hendak mau pulang dan aku hanya pamit ke teman temanku sambil bertanya kenapa bosku masih belum pulang.Dan tiba tiba temanku salah satu menjawab pertanyaanku, “Bukannya si bos lagi pergi ke liputan?”

Karena rasa penasaran yang tinggi, saat aku sudah berada di perjalanan, aku pun akhirnya memutuskan untuk menghubungi temanku yang saat itu pergi bersama bosku ke liputan. And you know what??? Temanku menjawab kalau bosku saat itu lagi bersama dia di liputan sore hari. Jadi sampai saat ini aku masih tidak tau siapa yang aku lihat di dalam ruangan bosku tersebut.

Cerita Misteri Kamar Misterius di Amerika

Cerita Misteri Kamar Misterius di Amerika - Beberapa tahun terakhir ini aku menjadi seorang volunteer di salah 1 kegiatan sosial. Dan kebetulan, baru – baru ini aku telah diutus oleh mereka utk terbang ke Amerika Serikat buat menghadiri sebuah konferensi.

Sesampai di hotel, aku tidak punya firasat apa – apa ataupun yang aneh – aneh, apalagi hotel tersebut berada di kawasan Disney Land. Saat aku sampai di hotel itu siang hari, kebetulan aku belum dapat masuk ke kamar karena mereka bilang kamarku masih dalam pembersihan atau persiapan.

Sekitar 15 menit aku menunggu, aku pun akhirnya diperbolehkan masuk ke kamarku. Meski tidak merasakan hal yang janggal, tapi saat aku hendak masuk, keran di kamar mandiku tiba – tiba masih menyala. Kupikir itu karena petugasnya yang lalai mematikan keran tersebut.

Malamnya, setelah aku pulang dari makan malam di luar bersama pihak penyelenggara, aku pun memutuskan untuk beristirahat di kamar. Namun sayangnya, istirahatku agak terganggu karena ada suara berisik dari kamar sebelah. Nah, kebetulan kamarku tersebut punya connecting door dgn kamar berisik tersebut. Aku sempat melihat ada cahaya dari bawah pintu dan dipikiranku mereka lagi merayakan sebuah acara pesta. Bahkan aku curiga anak – anak dari kamar sebelah itu sempat menjahili pintuku dgn memainkan handle pintu dan mengetok – ngetok connecting door tersebut.

Karena aku merasa terganggu dengan keributan kamar sebelah, aku pun memutuskan utk mengetok connecting door dan memberitahu mereka kalau aku sangat merasa terganggu dgn keributan tersebut krn membuatku jadi tidak dapat beristirahat. Untungnya, tidak lama setelah itu, aku pun dapat beristirahat.

Karena rasa penasaran, besok paginya aku bertanya ke resepsionis tentang kejadian kamar sebelah itu. Waktu aku mendengar jawabannya dari resepsionis, aku shock banget karena petugas resepsionis tersebut bilang dari kemarin siang kamar itu kosong dan tidak ada 1 orang pun yg menginap di kamar tersebut.

Cerita Misteri Wanita Misterius Di Atas Pohon

Cerita Misteri Wanita Misterius Di Atas Pohon - Waktu aku masa SMA, aku dan kawan – kawan sempat menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS di daerah Sukabumi. Seperti biasa, kalau kegiatan kayak gini pasti ada acara yg  namanya Jurit Malam. Jadi, waktu itu aku dan beberapa kawanku menempati beberapa pos yg sudah disediakan. Nantinya, setiap peserta wajib ‘mampir’ ke pos yg kami jaga. Setiap posnya diisi oleh 2 orang. Kebetulan pos tempat aku jaga bersama 1 orang kawanku itu berdekatan dgn pohon yang sangat besar banget. Dan sialnya, dari sembilan pos yang disediakan, aku ditempatkan di pos delapan.

Waktu itu kegiatan Jurit Malamnya digelar sekitar pukul 12 malam. Jadi, kawan – kawanku lainnya yang tidak berada di pos pun membangunkan para peserta LDK. Meski samar – samar aku sempet mendengarkan ada suara para peserta saat berada di pos – pos awal, tapi tetep aja aku harus menunggu sekitar kurang lebih 40 menitan hingga mereka datang ke posku.

Sambil menunggu para peserta LDK dateng, aku sama kawanku ini ngobrol seru. Tapi obrolan kami tiba – tiba terputus, waktu secara tiba – tiba dia nggak lanjutkan ceritanya dan raut mukanya berubah. Saat itu kebetulan emang posisinya dia menghadap ke arah sebuah pohon besar itu. Melihat reaksi dia yg seperti itu, aku sudah tahu kalau ada sesuatu di belakangku. Tapi karena aku tidak mau ngeliat, jadi aku nggak menoleh ke arah belakang. Waktu itu si kawanku ini juga langsung balik badan, dan duduk di sebelahku. Dia juga bilang ke aku kalau jgn menoleh.

Sebenernya aku juga penasaran apa yang telah terjadi. Tapi aku baru berani menanyakan kawanku ini pada besok paginya. Waktu itu dia juga cuma bilang wanita berpakai baju putih, berambut panjang, dan senyum ke aranya. Waktu aku denger ceritanya, aku langsung histeris teriak-teriak. Untungnya, waktu itu aku emang tidak menoleh. Tapi emang, waktu aku mendengar ada suara peserta dari kejauhan di malam itu, samar-samar aku juga sempet denger kayak suara wanita yg lagi tertawa kecil. Waktu itu aku pikir salah 1 temenku yg berada di pos dekatku. Tapi waktu aku tanya kawanku apa dia malam itu sempet cekikikan, dia tidak mengiyakan pertanyaanku.

Cerita Misteri Mistis di Lampung

Cerita Misteri Mistis di Lampung - Teman – teman semua mungkin sudah pada tahu Lampung, akan tetapi mungkin Anda belum begitu mengenal sisi misteri dari Lampung.

Jadi di Lampung khususnya di masyarakat Tanggamus mengenal sesosok makhluk mitologi atau dapat dibilang kryptid bernama serimol atau masyarakat sekitar yang sering menyebutnya sekhimol. Jadi, makhluk tersebut konon berwujud seperti manusia dan setengah monyet atau seperti manusia purba zaman dahulu.

Serimol kerap muncul dicerita warga sekitar Tanggamus. Menurut masyarakat di Tanggamus, serimol merupakan penghuni hutan – hutan di Lampung. Kekuatan makhluk serimol konon setara dengan sepuluh orang pria dewasa. Wah !? Memang dipikir sedikit aneh makhluk berwujud seperti kera dgn tinggi hanya sebatas 120 cm memiliki kekuatan yang luar biasa besar.

Dan yg menjadi ciri serimol dgn makhluk kryptid lain sejenisnya seperti orang pendek, dan orang bunian terletak pada bagian kakinya. Yaa, kaki serimol memiliki kaki dgn tumit mengarah depan. Menurut cerita kakek saya kaki serimol berguna utk mendaki hutan yg curam dan ternyata bukan itu saja fungsi dari kaki makhluk itu yang terbalik ini utk mengecoh hewan lain yg mencari jejak kakinya.

Menurut kakek saya zaman dahulu saat dia menjadi seorang penebang pohon dia pernah mengalami kejadian yang janggal karena setiap dia menggergaji pohon (hanya sekedar info dahulu menebang blm menggunakan gergaji mesin) dan penebangan belum selesai besok harinya selalu ada bekas tebangan pohon. Nah,, Usut punya usut ternyata ini perbuatan si makhluk serimol sepertinya serimol setiap hari mengamati aktivitas gerak gerik kakek dan kawan – kawan namun saat itulah otak jahil tumbuh di benak salah satu kawan kakek. Jadi si kawan kakek berpura pura menjerat lehernya dgn sebuah tali yang sudah terikat dgn pohon dan melompat.

Dan benar saja esok harinya serimol telah tergantung di atas pohon. Tim penebang dgn perlahan menurunkannya. Namun apa yg terjadi? Serimol melawan dgn cakarnya. Tapi kisah cerita itu sih wa allahu a’lam namanya orang dulu ya hehehehe.

Mungkin itu sedikit cerita dari saya mengenai Cerita Misteri Mistis di Lampung. Insya allah saya akan menceritakan info – info lain yg ada di sekitar Lampung.

Cerita Misteri Sebuah Boneka

Cerita Misteri Sebuah Boneka – pada kesempatan ini aku akan bercerita tentang sebuah boneka. Ya sebuah boneka aneh, sore kemarin aku pergi kerumah pamanku. Rumah pamanku tak terlalu jauh dari rumahku. Setelah berbincang-bincang dan bercanda dgn sepupuku, aku pun masuk kedalam kamar sepupuku yg bernama nabila.

Habis aku sangat merasa mengantuk, jadi kuputuskan utk menginap dirumah pamanku. Tiba-tiba lemari sepupuku bergoyang-goyang sendiri, apa mungkin ini gempa ya? Tanyaku dalam hati (maklum aceh kan sering ngalami gempa). Tapi kalau gempa kok barang-barang dalam kamar tak bergoyang juga sama halnya dengan lemari itu. Aku pun turun dari kasur utk membuka lemari itu.

Saat kubuka lemari tersebut, hanya ada sebuah boneka cantik yg ada didalam situ. Aku pun mengambil boneka tersebut dan menaruhnya di atas meja belajar sepupuku. Aku pun merebahkan diriku ini lagi ke kasur. Tidak terasa aku terbangun pada jam 18.06 sore. Aku terkejut saat kulihat dipojok kamar terdapat sebuah boneka cantik itu. Bukannya tadi aku menaruhnya di atas meja belajar? Aku pun mengambil boneka tersebut, dan meletakannya kembali di atas meja belajar.

Saat aku ingin keluar dari kamar, boneka tersebut sudah berada dikakiku. Aku sangat kaget, dan juga merasa kebingungan. Ada apa dengan boneka ini? Tiba-tiba kakiku seperti terkena sebuah luka goresan. Aku mulai berteriak saat kulihat kakiku penuh dengan darah. Pamanku, bibiku, dan sepupuku menghampiriku dan bertanya apa yg terjadi. Tapi anehnya boneka itu sudah hilang, dan saat kutanya pada sepupuku nabila dimana boneka itu? ia menjawab bahwa dia tidak punya sebuah boneka.

Aku baru teringat kalau sepupuku ini tak suka boneka. Tetapi siapa yg menggores kakiku ini? Sangat aneh bukan! Lantas boneka dirumah pamanku tadi itu apa? Apakah hanya halusinasiku saja. Tetapi jika semua itu hanya halusinasi, mengapa kakiku sampai berdarah begini? Gara-gara kejadian itu, Aku mulai membenci yg namanya sebuah boneka. Cukup sekian. Wassalamualaikum.

Cerita Misteri Sosok Depan Gerbang Rumahku

Cerita Misteri Sosok Depan Gerbang Rumahku – Namaku Weka (nama samaran), aku tinggal di kota Denpasar, Bali. Dan Kali ini aku akan berbagi cerita seram yg pernah saya alami, Langsung saja. Kejadian ini terjadi saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar, suatu hari, saya yg tinggal dengan ayah dan ibuku bangun dini hari, kira-kira jam 03.30 maklum karena ibuku bekerja di Dinas Kebersihan dan Pertamanan yg harus berangkat ke lokasi kerja jam 04.00 dini hari.

Saya dan ayahku pun harus ikut bangun pagi juga, saya yg masih kecil sangat senang mendengar suara burung-burung yg sangat banyak di sekitar rumahku, karena memang lokasi tempat tinggalku saat itu masih sangat asri, (tak seperti saat ini banyak rumah dan toko), disaat kami sedang berbincang di teras, saya menggeser posisi dudukku sehingga berhadapan dengan gerbang rumahku.

Tanpa aku sangka ada hal aneh yg saya lihat, sesosok makhluk besar kira-kira setinggi 2 meter, dengan badan yang hitam, mata merah bersinar dan rambut terurai berantakan. Sontak saya yang masih SD langsung bertanya pada ayahku yg  sedang berbincang dengan ibuku, “Pak, Ape to di bingas” (Pak, ada apa itu di depan pintu gerbang), namun saat ayahku menoleh ke gerbang, makhluk itu sudah lenyap.

Di sinilah awal dari semuanya, bayang-bayang makhluk tersebut tak pernah pergi dari pikiranku sampai sekarang ini pun aku masih ingat dengan cukup jelas bagaimana rupanya. Sepanjang hidupku mulai hari itu aku sering sekali bermimpi di uber makhluk tersebut yg berusaha menangkapku, namun tidak pernah sekali pun berhasil, dalam mimpi tersebut makhluk itu selalu gagal menemukanku saat aku bersembunyi di “Merajan” (pura yang ada di setiap pekarangan rumah di bali).

Saat aku mulai menjelang remaja aku mulai berusaha mencari tahu apa yg sebenarnya terjadi pada diriku ini. Ada beberapa informasi yg aku peroleh baik dari orang tua maupun tetua di sekitar tempat tinggalku, yg pertama adalah bahwa gang rumahku adalah “Pemargi” (jalan dalam dimensi lain yg memang sering di lewati makhluk gaib). ke 2, setelah bertanya kepada “Balian” (orang pintar versi di bali) saya di katakan “Melik” atau orang sekarang biasa menyebutnya seorang Indigo.

Saya memang mampu merasakan kehadiran “mereka” meski pun jarang dapat melihat rupanya, yg paling mencekam adalah saat saya yg sudah remaja suka keluar malam bersama sahabat-sahabatku utk bermain billiard. Saat itu kami sedang bertiga pulang sekitar jam 03.00 dini hari, saya yang berboncengan dengan sahabatku memacu motor. Sedangkan sahabatku yang satunya lagi mengendarai motor sendiri dengan perlahan.

Tujuan kami selanjutnya adalah pasar malam yg masih buka untuk mencari makan karena perut kami merasa sangat lapar, saya yg sudah jauh di depan memutuskan berhenti sejenak karena temanku sudah tak kelihatan di belakang, dan saat aku berhenti (tak ada orang satu pun disana) aku dan sahabatku yang satu motor bersamaku mendengar suara tawa yang sangat keras dan menggema.

tak ada satu pun orang disana, bulu kuduk saya merinding luar biasa, dan memustuskan untuk segera pergi. Sahabatku yg ada di belakang melihat kami memacu kendaraan, dan ikut mengejar kami, ia bertanya kenapa kami mengendarai motor dengan cepat sekali, saya jelaskan apa yang terjadi, namun ia bilang “jangan menunjukan rasa takut, nanti mereka senang gangguin kamu loh” dan betul saja.

Setelah selesai makan aku ke toilet utk buang air kecil disana, telingaku seperti di bisikan tawa kecil seperti tawa hantu kuntilanak “*hihihi” 3 kali suara tersebut terdengar jelas tapi aku beranikan diri (ingat nasehat sahabatku tadi). Kami pun akhirnya memutuskan utk pulang, meski aku merasa deg-degan karena harus berjalan di gang rumahku itu. Sekian ceritaku kali ini, sebenarnya ada lagi hal-hal gaib yg saya alami, namun akan ku ceritakan dalam ceritaku yang selanjutnya.

Cerita Misteri Mimpi Yang Membawa malapetaka

Cerita Misteri Mimpi Yang Membawa malapetaka – Hello, Kali ini dwi akan menulis cerita di era pemimpin negara 2004/2005. Waktu itu dwi masih duduk di SMP entah kelas berapa. Karena televisi di rumah dwi rusak dan belum ada gantinya, jadi dwi sering nonton TV ke tempat tetangga. Beberapa hari dwi sibuk entah sibuk ngapain, jadi tak pernah nonton TV.

Dan pagi hari itu, dwi lupa hari apa. Para ibu-ibu di daerah rumahku yg ada di Lampung Tengah (entah lampung lain) sedang geger dan sibuk diri sendiri sambil berwajah khawatir. Karena saya tak tahu alasan dan penyebabnya pun ikutan kumpul ke ibu-ibu sambil bertanya “ada apaan sih,kok pada geger nyari toge besar (toge dari kedelai)” ucapku keheranan.

Kemudian ibuku menjawab “barusan ada berita di TV, kalau bapak negara bermimpi bahwa ada kain putih yakni kain mori (kafan) yg sangat panjang terbang dan jatuh di daerah Lampung” papar ibuku. “Dan bapak negara mengimbau ibu-ibu beserta keluarganya utk makan sedikit di belakang pintu ruang tamu saat menjelang maghrib dengan sayur kates (sayur pepaya) di campur toge tidak pakai bumbu-bumbu, namun hanya di perbolehkan pakai garam dan merica” tambah ibu-ibu tetangga lain menjawabnya.

Dan berusaha mencari syarat yg akan di masak, terutama toge yg di pasar sudah terjual habis akibat berita tersebut. Saya pun terkejut mendengarnya, tapi entahlah itu urusan para ibu-ibu yg mau memasak, dwi kan mau segera berangkat ke sekolah. Singkat cerita, sore hari dwi amat kelaparan, karena biasanya saya sudah makan kalau ibu sdh selesai memasak. Tapi karena dari siang disuruh puasa bentar hingga menjelang maghrib, akhirnya saya menurut saja deh.

Pas adzan maghrib berkumandang, dwi, ibu dan adik saya berbuka alias makan bersama di belakang pintu depan yg di tutup. Bapak dan kakak tak ikut, karena kakak sedang tidak ada di rumah dan bapakku pergi ke masjid. Jadi cuma saya bertiga saja, di sela-sela makan dengan makanan yang beralas daun (entah daun pisang atau daun jati, saya lupa). Dwi berkata nyeletuk “kok rasanya aneh gini ya bu?”.

Ibu langsung menjawabku “*hust, sudah di makan saja, gak usah bnayak komentar apa-apa, rasanya enak gini kok” ucap ibu. Setelah habis tanpa boleh di sisakan, dwi pun bertanya lagi.

“Memang kenapa sih bu dengan mimpinya dan harus melakukan hal seperti ini?” tanyaku.

“Kalau mimpi kain kafan itu tandanya bahaya, dan sebagai penangkal dari mimpi tersebut pak presiden menyuruh membuat makanan ini” jawab ibu. Saya langsung mengangguk tanda bahwa saya sudah mengerti.

“Ini mah masih mendingan rasanya enak, dulu ibu sering makan sayur hanya dengan bumbu garam saja” kata ibuku menegurku. Aku pun terdiam dan berfikir apa maksud mimpi bapak negara tersebut? Sekian cerita dari daerah Lampung, terima kasih sudah membaca. Ini cerita fakta terjadi di era jabatan beliau, saya undur diri dan mohon maaf jika ada salah kata.

Cerita Misteri Kuburan Angker Seklatak

Cerita Misteri Kuburan Angker Seklatak – hello guys, ini lah cerita pamanku yang mengalami ini. Ok langsung ke topik cerita. Malam itu aku nonton TV dengan bapakku, saat itulah pamanku berkunjung dan memberitahu bahwa sapi milik mbahku terserang penyakit. Setelah mendengar kabar itu aku dan bapakku pergi ke rumah pamanku (mbah dan pamanku tinggal seatap rumah).

Sampai lah di kandang sapi, bapak memberitahu kalau sapi tersebut harus di suntik agar cepat pulih, pamanku lantas bergegas mengambil motor dan segera pergi menjemput dokter hewan. Awalnya ia lewat jalan yg dekat yakni lewat pertigaan pertama (karena kalau pertigaan kedua harus melalui kuburan yang sangat angker. Kalian bisa search kuburan itu di google, namanya kuburan seklatak).

Sesampainya di rumah dokter hewan, pamanku di beritahu kalau dokter tersebut masih menangani sapi warga sekitarnya, setelah itu baru bisa ke rumah pamanku. Pamanku lantas berjalan pulang dengan naik sepada motor fiz-r, sesampainya pertengahan jalan di pertigaan yang ke 2, “sebenarnya aku tak ingin belok, tapi rasanya tanganku seolah ada yang gerakan supaya aku lewat jalan tersebut”.

Jadinya pamanku melalui jalan tersebut dan sesampainya di depan kuburan seklatak tadi tiba-tiba langsung bulu kuduknya merinding dan saat itu juga muncul langsung kuntilanak di sertai wangi harum tepat berada  di depan motornya. Pamanku sontak kaget dan terjatuh di pinggir selokan ,pamanku langsung bangkit, kuntilanak tersebut mulai mendekat, pamanku membangunkan motornya dan langsung putar balik untuk melalui pertigaan 1 saja.

Sesampainya di rumah pamanku menceritakan hal tersebut dan seisi rumah terkejut dan bilang kalau jalan kuburan seklatak itu angker banget sejak dulu. Sekian cerita dariku.

Cerita Misteri Penghuni Gubuk Tua

Cerita Misteri Penghuni Gubuk Tua - Hay inilah ceritaku yang aku alami dengan temanku kemarin malam, langsung saja ke cerita. Kemarin malam adalah hari ke tujuh meninggalnya nenek saya (tepatnya kakak dari nenek saya), jadi hari itu diadakan selamatan utk mengenang tujuh hari meninggalnya nenek saya, yg akan diadakan ba’da isya. Waktu menunjukkan pukul 07.30 malam saya sekeluarga sudah mempersiapkan semuanya, singkat cerita selamatan sudah usai kira kira pukul 10:30 malam.

Aku di suruh untuk mengantar makanan utk keluarga yg tak ada wakil utk mengikuti selamatan (artinya dalam keluarganya cuma perempuan semua/tinggal sendiri), aku harus mengantar makanan ke enam rumah yg ada di kampungku, aku mengajak Haqi temanku utk menemaniku. Kami sudah mengantar makanan ke tiga rumah, ketika di rumah ke empat, kami mengetuk pintu dan beri salam “assalamualaikum” ternyata tak ada jawaban, ternyata ketika kami intip dari sebuah jendela, si pemilik rumah sedang shalat, jadi sambil menunggunya aku dan haqi cerita-cerita sebentar.

A: aku
H: haqi

H: dim yg  belum di antar makanan rumahnya siapa lagi?
A: ya tinggal dua rumah sih, rumahnya mbah c (nama samaran),dan rumahnya mbah s (nama samaran juga).
H: apa katamu, kita ke rumah mbah s, kamu tak takut apa lewat jalan yg susah dan lewat gubuk tua tersebut, apalagi di pinggir jalan sekitar gubuk tersebut kan cuma kebun-kebun.
A: sudah tak usah takut (sebenarnya aku juga takut *haha).
H: apa kata kamu dah.

Si pemilik rumah yg sudah kita ketuk tadi keluar dan kami serahkan makanan yang kami antar. selanjut itu kita langsung lanjut ke rumah mbah C. Sesudah itu ketika masih berada di depan rumah mbah C perasaanku langsung menjadi tak enak, aku hanya terdiam dan terus melanjutkan jalan. Ketika jalan aspal sudah mulai tak kelihatan aku mulai berjalan pelan karena jalan yg berbatu dan becek, perasaanku semakin nggak karuan, haqi terus menunduk hingga sampailah kita berdua tepat di depan gubuk tua tersebut, tiba tiba “*srek, srek” suara yg terdengar dari kebun tebu di belakang gubuk tua itu.

Lalu aku langsung menengok ke arah sumber suara itu, ternyata terlihat sebuah sosok yang besar sedang lari mengikuti kami berdua, temanku menyuruhku berjalan lebih kencang, tapi apa boleh buat karena jalan yg tidak mendukung kami, aku tidak meningkatkan kecepatan, sosok tersebut terus mengikuti kita, tapi setelah sampai di rumah mbah S yg kita tuju cuma berjarak sekitar 10 meter sosok yang mengikuti kita tadi menghilang.

Haqi turun dan mengetuk pintu dan sedangkan aku ingin putar balik, tapi secara tiba-tiba muncul lah sosok yang tadi berlari mengikuti aku dan haqi tadi tepat di depan mukaku, sontak aku terkejut dan berlari secepat-cepatnya menyusul haqi yg sedang mengetuk pintu, setelah makanannya kita serahkan, mbah S berpesan “hati-hati di perjalanan nggak usah ngebut kalau melihat ‘mereka’, dan ingat! Nggak usah tengok kanan kiri supaya mereka tak ngikutin kalian” aku hanya bisa mengangguk.

Setelah itu kami pulang dan sesampainya di rumah aku langsung bergegas tidur, sekian cerita dari saya, maaf kalau ceritanya gak begitu seram, tapi kalau yg mengalami kalian langusng, pasti kalian akan rasakan apa yang sedang ku rasakan saat itu juga.

Cerita Misteri Suara Siapa itu? “Jangan Disebut, Bila Tak Mau Diikuti”

Cerita Misteri Suara Siapa itu? “Jangan Disebut, Bila Tak Mau Diikuti” – Halo, aku M.Rizki biasa di panggil Rizki ini adalah ceritaku yang merupakan kisah nyata. Dari kesurupan saat bermain petak umpet, kejadian tersebut aku alami ketika pas aku umur sekitar 5 atau 6 tahun. Saat itu aku masih kelas 2, aku pulang sekolah ganti baju dan langusng main  keluar (gak usah makan). Nah aku pun lari ke taman siapa saja, ada teman-teman aku dan ternyata pas aku check ada.

Lalu aku pun ikut bergabung bermain dengan mereka, dan sekarang di tambah dengan salah satu temanku yakni bernama fitri, tapi sekarang ia sudah pindah entah kemana perginya aku lupa. Saat itu aku ikut bergabung bermain dengan mereka, dan aku kena jaga di taman, tapi karena ada perbaikan di lokasi taman, kami memutuskan untuk mencari tempat lain untuk bermain.

Singkat cerita kami pun akhirnya menemukan tempat yang sangat cocok untuk bermain, lalu kami lanjutkan kembali bermain kena jaganya. Singkat cerita kami merasa letih lalu karena aku bawa duit senilai 15 ribu, aku pun menjajani mereka minuman. Setelah selesai minum kami terus melanjutkan lagi permainan kami, namun sekarang kami bermain balap lari, aku yg jadi wasit, mereka pun berlari sesuai jalanan yg sudah di tentukan bersama, mereka berlari keliling dari tempat bermain hingga tempat bermain lagi.

Melalui jalan raya (tidak cukup besar namun ini hanya bisa dilewati dengan motor saja), melalui rumah-rumah dan taman dan kembali lagi, aku telah menentukan siapa yg menjadi juara pertama yaitu jali, kedua dan ketiga aku tidak ingat, nah selesai lomba lari semuanya pada letih tuh, nah disini cerita mulai seramnya teman-teman. Pas lagi pada keletihan aku pun mengajak temanku beristirahat duduk di depan gerbang rumah orang, kebetulan orangnya sedang pergi.

Kemudian aku mendengar suara orang sedang menyapu tapi aku abaikan saja, tapi lama-lama suara orang menyapu tersebut semakin berisik sehingga aku penasaran mencoba check dulu dan pas aku lihat tak ada siapa pun. Lalu aku mulai kepikiran yang tidak-tidak, tapi anehnya lagi teman-teman, temanku itu kayaknya tidak menyadari kalau ada yang sedang menyapu, lalu aku bertanya kepada teman-temanku.

Aku: hey, kalian dengar ada orang yang menyapu ga? (lalu diantara temanku yaitu toat menjawab).
Toat: dengar sih tapi siapa sih yg nyapu berisik banget?

Nah mulai teman-temanku pun juga pada kepikiran begitu, mereka pun bertanya kembali ke aku tapi aku jawab tidak ada yg menyapu loh! Sontak teman-temanku pun langsung kaget dan salah satu temanku yakni Jali (si anak indigo) melihatnya, dan tiba-tiba ia pengen pulang karena takut nanti ada kejadian yg tidak ingin di rasakan oleh dia. Sontak teman-temanku termasuk aku pun bertanya kepada dia.

Temanku: memang siapa yg nyapu jal?

Jali: kalau aku beritahu nanti dia langsung nengok dan nyamperin, kita pergi saja dulu yuk nanti aku ceritakan.

kemudian kami pun segera pergi dari situ, dan bertanya tapi salah satu diantara temanku sepertinya sudah tahu siapa itu, namanya ayu.

Ayu: mungkin dia ya jal?
Jali: iya (yang dimaksud jali adalah kuntilanak).
Temanku: hah yang betul?
Jali: iya.

Teman-temanku sontak langsung kaget dan segera pulang ke rumah masing-masing. Maaf kalau tidak begitu seram ceritanya, itu lah kisah nyata yang telah ku alami.