Di Jenguk Arwah Adikku – saat ini aku mau cerita soal keluargaku. Jadi di dalam keluargaku yang dapat melihat sesuatu yang tak kasat mata itu yakni adalah papahku dan adikku laki-laki. Aku dapat melihat nemun kebanyakan yang aku lihat itu yang bentuknya bagus-bagus meski kadang aku pernah lihat sesuatu yang juga menyeramkan tapi aku tak pernah di lihatin wajah seramnya.
Lalu yang kala ini aku ceritakan ini yang di alami sama adikku yang namanya zico Saat itu adikku berusia sekitar 2 atau 3 tahun. Di rumahku ini ada 2 kamar, 1 kamar di isi papa, mama dan ziko 1 kamar lagi di isi aku dan juga om aku (adik dari mama aku) yang kebetulan sekolah di daerah Jawa Timur ikut keluargaku. Sekitar jam 2 malam tiba-tiba zico bangun dan membangunkan mamaku sambil menangis merengek minta main sepeda.
Mamaku heran namun sebabmelihat adikku nangis dan berpikir sebab adikku mungkin lagi senang-senangnya main sepeda yang baru di belikan akhirnya pun mamaku mengiyakan. Mama mengambil sepeda di tempat gudang belakang dan membiarkan adikku bermain di dalam ruang tamu. Tapi masalahnya adikku yang kala itu belum bisa mengayuh sepeda di buat terkejut dengan mamaku yang langsung melihat dia naik sepeda dan kakinya itu berada di sadel sepeda tapi tak mengayuh cuma anehnya sepeda itu bisa jalan sendiri.
Sambil tertawa adikku menengok ke belakang dan juga berbicara dengan seseorang yang tak kasat mata seperti sedang berkomunikasi dengan anak-anak seusianya. Jadi seperti ada anak seusianya yang sedang mendorong sepeda adikku dari belakang namun mamaku gak dapat lihat. Mamaku shock ketakutan lalu adikku pun berhenti main sepeda dan dia berbicara sama temannya itu dan tiba-tiba saja adikku gantian yang mendorong sepeda itu dari belakang seolah-olah di sepeda itu ada yang duduk di sepedanya.
Mamaku langsung saja histeris lalu menjerit memanggil papahku. Aku saat itu yang masih SD saat itu terbangun begitu juga dengan om ku. Lalu melihat yang sedang terjadi di dalam ruang tamu. Aku dan om ku cuma bisa diam ketakutan sebab adikku bicara dan tertawa sendirian. Papaku duduk di ruang tamu sambil merokok lalu pun berkata “sudah ya dik, kasian dengan mas zico mau tidur. Adik juga pulang ya jangan di ganggu lagi ya mas zico nyaâ€.
sesudah itu papahku bilang begitu adikku langsung berhenti bermain dan langsung saja masuk ke kamar melanjutkan tidur seolah-olah tak terjadi apa-apa. Kami pun bengong. Lalu papa menjelaskan jika yang bermain dengan adikku itu yakni adik kandung aku juga. Jadi mamaku sempat keguguran sebab janinnya tidak berkembang dan itu adalah adik yang ke-2 aku, adik setelah zico Di Jenguk Arwah Adikku
sebab msih berbentuk gumpalan darah papaku pun menguburkan di pelataran belakang rumahku. jika kata papahku sih cuma mau menjenguk kakaknya saja dan mengajak bermain. Keesokan harinya kala adikku bangun mamaku bertanya perihal kejadian semalam, dengan sangat polos adikku menjawab “gak kok mah, zico kan bobo tadi malam zico gak main sepeda kokâ€. Adikku pun sama sekali tak ingat kejadian semalam bahkan juga sampai sekarang. Ceritaku Di Jenguk Arwah Adikku