Karna Playboy, Di Hantu Kunti kejadian di dua tahun yang lalu pada Tahun 2015 gitu. Kakakku Al, memang sangat terkenal sekali dengan julukan lelaki playboy. Dia dah menjadi leboy kala sedang duduk dibangku SMA, jika di SMP dulu, dia itu baik amet ,aku sudah kasih tahu semua tentang kak Al. Ok, banyak sekali orang bilang, jika kak Al itu sangat serupa dengan aktor korea.
namun aku gak setuju. Masa ada temanku juga yang bilang kalau kak Al mirip dengan Jung Yong Hwa, terus ada lagi tetangga yang bilang jika kak Al mirip Lee Dong Wook, selanjutnya ada lagi yang bilang kalau kak Al mirip dengan Shaggy temannya Scooby-Doo *haha, haha, itu aku yang bilang. Terus, kak Al ini banyak sekali ceweknya. Mulai dari yang sudah aku kenal bernama Anisa, Oni, Lynavta, Sazkia, Mita, Aida, Ily, Lili, O, P, Q, R, X, Z *haha (itu yang tak aku kenal-kenal lagi. Malas. ntar palingan bertahan cuma seminggu. Paling lama berkisar 2 bulan. Aku rasa mustinya ini menjadi pelajaran berharga untuknya supaya tak playboy lagi. Apakah pelajarannya? Ayo simak.
kala hari sabtu, seperti biasa, kak Al siap-siap buat malam mingguan sama pacarnya yang sudah ke 9.999,999,99 balik 1 rupiah, *haha. Jadi kak Al siang hari sudah berangkat dengan motor kesayangannya. Ceritanya, sampailah dia dirumah si cewek itu. Terus dia mengajak ceweknya itu hangout berduaan saja. Sampai malam. Malam harinya, mereka memutuskan untuk dinner disalah satu Cafe di Medan.
Pesanan sudah datang, saat mau makan, tiba-tiba kak Al kebelet buang air kecil, dia permisi sama ceweknya untuk ketoilet. Ok, sampai ditoilet tak ada apa-apa. Saat sudah selesai sama urusannya dan saat dia mau keluar toilet, ada seorang cewek yang cantik banget, cewek itu katanya kak Al lagi kesusahan mau benarin sleting bajunya yang dibelakang karena terbuka lumayan panjang ke bawah.
Ok, kak Al juga dengan senang hati menawarkan diri buat membantu. jika aku rasa, dia itu sama sekali tak berniat menolong, namun cuma mau cari kesempatan. Terus sebelum di tolongi kak Al, cewek cantik itu bilang jika pasanginya didalam toilet cowok saja, biar ntar kalau ada orang lewat, gak malu-maluin, kebetulan toiletnya ada dibagian belakang dan tak ada orang didalam toilet, jadi ya sudah.
Begitulah kak Al. dengan Modus. Dan saat ditoilet itu, kak al selanjutnya menarik sleting baju cewek itu ke atas supaya menutupi punggungnya. sesudah selesai, selanjutnya kak Al bilang “Mbak. Boleh minta pin BB atau juga nomor ponsel?†wanita itu mau saja dan mereka juga tukaran nomor ponsel. Dan dari situ, mereka pun kerap telepon-teleponan dan kak Al gak perduli lagi dengan cewek seminggunya itu. Iya, baru jadian saja seminggu yang lalu. selanjutnya setelah 2 hari telepon-teleponan, kak Al berniat mau kerumah cewek itu dan cewek itu setuju saja dengan memberikan sebuah alamat rumahnya melalui sebuah pesan.
Ok. Kak Al pun langsung saja kesenangan bukan main dan langsung pergi dari rumah buat kerumah cewek itu. waktu sampai, dia melihat kuburan. Cewek tersebut menunggu kak Al didepan gerbang masuk sebuah TPU. Kak Al gak ada merasa curiga sama sekali, sebab cewek itu seperti cewek biasa. Gak kaku atau juga gak lain saja kayak setan. kala pertama jumpa di cafe itupun, cewek itu ya normal saja. Mereka juga rencanya mau jalan-jalan cuci mata. Dan pada malam pun tiba. Sudah puas dengan jalan bareng dan hendak mengantar cewek tersebut pulang, kak Al nanya ke cewek itu (namanya Ratih) “Ratih. Rumah kamu itu dimana?†kemudian si Ratih pun langsung jawab “Bang. Tempat Ratih tadi tungguin abangâ€.
Kak Al sedikit bingung. namun waktu itu dipikirnya, mana tahu rumahnya ada didekat TPU, sebab sewaktu kesana menjemput, tak sering dilihatnya rumah didekat TPU tersebut. Tanpa banyak tanya lagi, kak al pun saja langsung mengantarkan dan motornya pun berhenti didepan rumah-rumah warga yang dekat TPU itu. Dan kala itu, sudah malam sekali, mana hari itu gerimis lagi. Terus kak Al nanya “rumahnya yang mana, Ratih?†terus si Ratih pun bilang “bukan disini bangâ€.
Di Hantu Kunti , Kak Al pun bingung “Bang. Terusan lagi. Kan sudah aku bilang, rumahku itu tempat tadi aku tungguin abang tadi siangâ€. Ya sudah, kak Al pun antarin si Ratih tanpa basa basi. Sampailah didepan gerbang masuk TPU “disini? Yakin? ini Kuburan loh?†terus si Ratih jawab “Yakin bang. Makasih ya. Aku senang banget hari ini. Tadi abang sudah jemput aku. Besok, aku yang jemput kerumah abangâ€. Mendengar hal itu, kak al kesenangan bukan main, selanjutnya memberikan alamat rumah dan membuat sebuah perjanjian dengan Ratih dengan mengacungkan kelingking kita“janji ya, Ratihâ€.
Ratih menjawab “janji bang. Besok malam ya. Ya udah abang pulang sanaâ€. Kak Al lumayan sedikit curiga. Sebenarnya dimana rumah si Ratih. namun sudahlah, gak usah dipikirkan. Kak Al mau menunggu Ratih buat pulang kerumah, tapi si ratihnya malah marah dan juga menyuruh kak Al untuk pulang duluan, alasannya dia juga mau ke kedai/warung dulu. Padahal malam itu rumah-rumah dah bertutupan semua, sebab gerimis dan dilihat kak Al gak ada warung atau apapun disana.
Ya, kak Al langsung saja pergi dengan motornya, dan kala kak Al mulai agak sedikit jauh dari Ratih, dari kaca spion, kak Al melihat Ratih masuk ke dalam TPU dan kak Al kaget, selanjutnya dengan spontan dia menghentikan lajunya dan ingin melihat Ratih secara diam-diam. Terkejut bukan main. Ratih itu langsung terbang keatas sebuah pohon di TPU dan berubah menjadi kak Kunti.
Waduh. Kuntilanak rupanya. Kak Al itu pun langsung kabur. Sampai rumah, apa yang dialaminya selanjutnya diceritakannya kepada aku, mama, papa dan Herin. Kami kaget. Terus tak berapa lama, kak Al juga sempat ketakutan teringat akan janjinya tadi sama Ratih. “Ma, pa. Besok malam, Ratih itu mau kemariâ€. Sekian. Karna Playboy, Di Hantu Kunti