Cerita Misteri Hutan Gunung Semeru

Cerita Misteri Hutan Gunung Semeru – Hello, nama saya Finia. Aku memiliki beberapa Teman. Lily, Fira, dan Arka. Jadi, kami niatnya akan berkemping di hutan usai selesai ujian di SMP. Dengan izin orang tua kita masing-masing, kami akan pergi setelah dua hari selesai ujian.

Dua hari usai ujian…..

“Ma, Pa. Nia berangkat dulu, ya!”

“Iya, hati-hati,” jawab orang tua aku.

Masih belum ada kepikiran kemping di hutan apa. Jadi kami memikirkannya saat di jalan. Kami naik mobil Toyota dan yg menyetir adalah Arka. Usai mau masuk jalan tol, Fira memilih utk kemping di hutan yg sedikit serem.

“Kayaknya asik kalo kemping di hutan yg sedikit berbau angker!” serunya.

“Fir, kita kan mau kemping, bukan uji nyali,”omel Lily

“Sudah, sudah. Kita akan kemping di hutan Gunung Semeru aja deh!” seruku. Ide ini baru kepikiran saat Lily mengomel.

“Bagaimana, Ka?” tuturku lagi.

“Kalau aku sih terserah kalian . Yang penting aku tau jalan saja. Kalau semua pada setuju ke hutan Gunung Semeru, aku juga setuju,” jawabnya santai.

Alhasil, usai paksa-memaksa, kami pun akhirnya memutuskan kemping di hutan Gunung Semeru.

2 hari 1 malam, kemudian….

Karena jarak yang cukup jauh, akhirnya kami pun sampai. Kami sampai saat siang hari, kami masuk ke dalam hutan tersebut dan memilih tempat yg strategis, dekat dgn pintu keluar. Arka dan Lily membangun tenda. Fira dan aku mencari kayu untuk di bakar, maka dgn begitu, tugas kami kelar saat jam 14.28. Usai itu, Arka yg sudah kebelet, pun memutuskan utk mencari tempat. Ya sudah. Dia pun pergi. Sementara aku, Fira, dan Lily cerita – cerita. Eh! Tidak lama, Arka pun datang, wajahnya sangat pucat pasi, badannya dingin. Utk menenangkan Arka, aku bercanda.

“Eh, Ka, napa kamu? Kayak abis liat hantu aja!” gurauku.

“Ni, jgn  bercanda ah!” omel Lily.

“Iya deh, maaf” ucapku.

Tidak lama, Arka berbicara “Aku akhan kembali,”suaranya serak tak jelas. Dan pergi.

Ya sudah, kami pun membiarkannya. Saat pukul 15.02, Arka kembali dgn membawa beberapa kayu bakar dan buah-buahan. Wajahnya sudah tak pucat lagi, dia seperti bahagia tak terjadi apa-apa. Aku pun bertanya.

“Ka, kamu tadi kok pucat sekali pas ke sini, terus pergi lagi. Eh balik – balik bawa seperti begituan!” tanyaku.

“Ah, tidak, deh. Habis BAK, aku tak kembali kesini. Aku keinget, Fira sama kamu bawa kayu bakar yang terlalu dikit, terus aku juga ingin buah, jadi aku tak  balik ke sini dulu,” jawabnya santai.

“Ka, jgn bercanda deh!” omel Lily.

“Iya, jelas – jelas kamu ke sini kok tadi!” ucap Fira.

“Kalian tuh yaa, ngeyel kalo dikasih tau!” omelnya balik. Dari tatapannya, dgn jelas aku percaya, dia tak sedang berbohong.

“Ka, kamu tidak boong?” tanyaku.

“Enggak, aku tidak boong!” dgn tegas dia menjawab pertanyaanku.

Itu kejadian yang menyeramkan sekali bagi saya pribadi. kejadian ini benar saya alami. Terima kasih sudah membaca cerita saya yang berjudul Hutan Gunung Semeru.

Cerita Misteri Suara Kursi Misterius

Cerita Misteri Suara Kursi Misterius – Hallo semua para pembaca. Perkenalkan nama saya Rina, saya mau bercerita tentang pengalaman horor saya sendiri. Ketika saya berada di rumah sakit bersama tante dan nenek saya saat itu sedang sakit dan di rawat.

Waktu itu saya ingat pada hari minggu, dan saya menunggu flim yg saya tintin pukul 03:30, yaitu jejak leluhur di Antv. Saat itu tante saya telah tertidur dan sedangkan saya bersama nenek saya masih belum tidur. Tak lama berselang nenek saya pun tertidur juga, tinggal saya sendiri yg masih belum tidur.

Pada akhirnya, saya tidak kuat menahan rasa kantuk yang teramat berat, sayapun akhirnya tertidur sekitar jam 21:45 malam. Saya tidak matikan Tv lagi karena saya sudah merasa ngantuk banget. Saya terbangun kira – kira jam 23.10. Saya nonton tv sampai jam 12 malam.

Di sini mulailah kejadian yang tidak mengenakan (horor). Saya mendengar ada seseorang yang ngobrol diluar, tapi saya tidak hiraukan karena saya pikir mungkin saja itu suster/perawat. Yah, sebenarnya di dalam hati ada rasa takut dan merinding juga. Masa pada jam tengah malam gini ada suster jalan-jalan di lorong sambil ngobrol, kan itu menggangu sekali untuk pasien.

Lalu, sekitar jam 1 malam, saya ada mendengar suara kursi misterius yang diseret. Saya sadar saat itu, dengan keadaan tidak ngantuk sedikit pun. Dan seramnya, suara tersebut berasal dari ruangan. Kursi tidak berpindah posisi, dan kalaupun itu suara berasal dari ruang sebelah, mana mungkin pada jam 1 malam begini ada orang yang bangun. Dan kalau pun itu suara dari lorong, memang suster tidak ada kerjaan lain apa menyeret-nyeret kursi.

Rasa takut menghampiri saya dan merinding pun menyelimuti saya. Dan tiba-tiba saya merasa sangat ngantuk. Hingga tv kembali tidak saya matikan.

Itu kejadian yang menyeramkan sekali bagi saya pribadi. kejadian ini benar saya alami. Terima kasih sudah membaca cerita saya yang berjudul Suara Kursi Misterius.

Cerita Misteri Basement Misterius

Cerita Misteri Basement Misterius – Hallo semua ini cerita saya yg pertama jikalau ada kesamaan nama atau tempat mohon dimaafkan.

Sebut saja saya David. Saya baru saja lulus dari S1 di sebuah universitas yang berada di Jakarta. Usai lulus, saya mulai mencari pekerjaan di setiap kantor yg dari dulu saya ingin tempati. usai saya memasukkan lamaran, tidak lama saya diterima di sebuah kantor X. Di sana saya diinterview dan pada akhirnya saya diterima bekerja.

Besoknya saya mulai bekerja. Teman-teman di kantor sangat nyaman dan sangat ramah. Terutama Cindy. Ia cewe cantik yg sama-sama melamar dgn saya.

Usai saya bekerja selama satu bulan, saya mendengar cerita dari Cindy. Saat makan siang, Cindy bercerita kalau kantor kita ada sebuah basement misterius yg harusnya tidak ada, tetapi terkadang ada kalau seseorang sendirian dan menggunakan lift utk turun ataupun naik. Saya tak terlalu percaya dgn takhayul seperti itu

Usai saya selesai makan dgn Cindy, saya lanjut bekerja. Awalnya saya tak menghiraukan cerita tersebut. Namun cerita tersebut membuat lumayan membuat saya penasaran dan terus bergelayut dalam benakku.

Malam pun tiba. Saya lembur hari ini pasalnya ada beberapa tugas yg harus diselesaikan pada hari ini juga. Usai lama bekerja akhirnya kelar juga. Dan waktu telah menunjukkan jam 23.55. Saya teringat kembali dgn cerita Cindy tetapi saya coba memberanikan diri utk tidak percaya cerita tersebut.

Pada saat saya berada di lift saya langsung menuju ke lantai bawah. Entah mengapa cerita tersebut kembali muncul di benak saya. Setelah menunggu dua menit entah mengapa saat pintu lift terbuka dan yg saya nampak bukan pintu masuk kantor malah melainkan ruangan yg sangat amat gelap.

Awalnya saya kira itu mungkin kantor sedang turun listrik, tapi kenapa lampu liftnya menyala. Di situ saya mulai terasa ada sesuatu dari kejauhan yg menatap saya dengan tajam. Anehnya badan saya tak bisa digerakkan sama sekali. Dan lama kelamaan terlihat beberapa sosok dari kejauhan mencoba menghampiri saya.

Tidak lama bau amis dari berbagai sudut mulai tercium oleh saya dan tanpa saya sadari saya melihat ada sosok pria berbadan besar dan tinggi berada di hadapan saya yg mungkin lebih dikenal dgn genderuwo dan beberapa kuntilanak dan tuyul di sekitar sosok berbadan besar itu.

Dan sepertinya pria tersebut mau menyampaikan pesan kepada saya tetapi karena saya telah tak kuat dgn bau amis saya tidak mendengar apa yg diucapkannya. Tubuh saya yg sudah sedari tadi lemas krn rasa ketaukan akhirnya saya pun pingsan…

Besok hari nya…

“Mas, bangun Mas…,”seorang OB menemukan saya pingsan berada di dalam lift dgn sedikit sisa bau amis. Saya tak berani menceritakan insiden semalam kepada siapapun. Usai kejadian itu saya selalu merasakan ada yg menatap tajam dari jarak kejauhan.

Terima kasih untuk para pembaca yang sudah menyempatkan waktu utk membaca cerita saya yang berjudul Basement Misterius

Cerita Misteri korban kecelakaan

Cerita Misteri korban kecelakaan - “Ada yang kecelakaan, dua orang korban sepertinya meninggal di tempat karena lukanya cukup parah dibagian kepala, sepertinya pecah karena banyak sekali darah yg keluar dari kepala” *deg, hatiku rasanya saat itu kaget bercampur takut dan kasihan mendengar kabar tersebut dari seorang warga yg melintas. Ya, 2 tetangga saya mengalami kecelakaan yg malam itu, entah malam apa saya tidak ingat.

Kejadian tersebut didesa saya di Cepu, dijalan yg memang terkenal angker dan sering meminta korban, konon ada “mbok rondo kuning” itu sebutan orang-orang didesa saya utk penunggu jalan tersebut, waktu itu saya sedang mau pulang kampung entah ada keperluan apa saya juga sudah tidak ingat, sekarang saya menetap di Tuban, bersama suami. Malam itu terasa tidak seperti biasanya, sangat ramai, banyak orang yang ingin melihat kejadian tersebut.

Kata tetanggaku lagi (orang yg diserempet tapi selamat) sebut saja pak adi, kronologisnya berawal saat pak adi mau membeli bensin di pom utk dijual kembali, karena membawa jerigen yang besar-besar pak adi pun membawa rombong (wadah yg terbuat dari bambu yang biasa digunakan utk orang yang berjualan keliling) utk = meletakkan jerigen-jerigennya.

Usai sampai dijalan yg dikanan kirinya sawah, pak adi dikejutkan dgn sepeda motor yg melaju sangat kencang dari arah yang berlawanan dan sepertinya mengarah kesepeda motor yg ditumpanginya. Pak adi pun langsung menepi sampai paling pinggir, tapi sepeda motor dari arah yang berlawanan tadi tetap saja mengarah padanya, dan “*brak” sepeda motor tadi menyenggol rombong yg dibawa pak adi lalu terpental jatuh ke aspal.

Karena melaju begitu kencang, saat dilihat keadaan mereka begitu parah, mereka berdua anak desa sebelah saya. 1 sudah lulus sekolah dan 1 lagi masih berpakaian seragam SMA, kabarnya anak yg menggunakan seragam SMA ini memang tak pulang dari pagi. Usai itu polisi datang dan menyelidiki kasus ini, usai dilihat ternyata mereka dalam keadaan yang mabuk.

Dan memakan korban kecelakaan satu tewas ditempat dan satu tewas dalam perjalanan saat ke rumah sakit dgn luka yang sama, kedua-duanya mengalami pecah di bagian kepala. Saat itu adik saya ikut melihat kecelakaan tersebut, dan katanya memang sangat parah, darahnya keluar sangat banyak dari kepala mereka, bahkan saat dipulangkan pun kepala korban terpaksa dibungkus dgn plastik karena darah yang tidak berhenti.

Di malam yg sama ternyata ada juga tetangga desa saya yg meninggal, entah sakit apa saya juga tidak tahu pasti, tapi saat itu meninggalnya dirumah sakit. Malam tersebut juga jasadnya diantarkan dgn mobil jenazah, karena desanya bersebelahan, mobil jenazah tersebut melewati desa saya. Usai selesai mobil jenazah itu hendak pulang tapi belum berapa lama mobil itu kembali lagi.

Saya merasa heran, kenapa kembali lagi, dan usai kembali mobil itu terlihat balik lagi dgn dikawal beberapa orang yg mengendarai sepeda motor yg ternyata adalah sanak saudara orang yg meninggal diantar dgn mobil jenazah tadi. Saat pengendara sepeda motor tadi pulang, ada yg bertanya kenapa mobil jenazah balik lagi dan kemudian diantarkan kembali.

Lalu orang tersebut menjawab kalau tadi katanya sopir mobil jenazah tersebut ketakutan karena saat ia melewati jalan bekas orang kecelakaan tadi dia dicegat 2 orang anak. 1 berseragam sekolah dan 1 memakai baju biasa, 2 anak tadi dalam keadaan yang sangat mengerikan, seperti sedang minta tolong, dan mengejar mobil jenazah itu, memegangi spion, dan yang satunya lagi memegang bagian kap mobil depan.

Seketika itu mobil jenazah tadi langsung tancap gas mundur (tanpa berputar balik dahulu), karena saking ketakutannya kalau terkejar. Usai sampai dikeramaian baru mobil jenazah tadi berputar dan kembali kerumah orang yg diantarkan tadi utk meminta tolong supaya diantarkan kembali sampai kejalan yang ramai. Mungkin arwah korban kecelakaan itu belum tenang. Sekian.

Cerita Misteri Monyet kepala manusia

Cerita Misteri Monyet kepala manusia – Hello semua perkenalkan nama saya Andy, ini kisah nyata waktu saya masih duduk di kelas 1 SMA. Kebiasaan saya bersama kawan-kawanku waktu ramadhan itu sering mencari burung dipohon yg ada dalam sekolah dasar (SD). tidak terlalu tinggi sih pohonnya tapi banyak burung yg sering beristirahat disitu. Jadi sasaran kami disitu mulu.

Saya, Arun dan Kuntung sebelum isya itu ke SD buat cari burung. Posisi saat itu saya pegang senter, Arun yang bagian manjat kalau burungnya tinggi, dan Kuntung yg lemparin biar jatuh. Pohon pertama berhasil dapat satu. Saat kami lagi cari burung dipohon kedua dan yang ketiga itu kami mendengar ada suara anak ayam didalam kelas, terus kubilang kalian dengar tidak tadi ada suara anak ayam didalam kelas? Terus mereka menjawab iya kalau mereka juga dengar.

Tapi kubilang mungkin saja anak ayam orang yg rumahnya dibelakang sekolah, yg lagi bunyi tadi. Karena waktu isya telah dekat jadi kami pergi ke masjid untuk shalat isya dan usai isya baru lanjutkan berburu burungnya. Usai isya, kami kembali lagi ke sekolah SD, kami sudah tidak teringat kejadian tentang suara anak ayam yang tadi dan melanjutkan mencari burungnya.

Tapi terdapat keanehan, kok pohon selanjutnya tak ada sama sekali burung yang beristirahat. Padahal pohon pertama sampai yang ketiga tadi ada banyak sekali burung-burungnya. Tapi saat itu saya tidak berpikiran yang aneh-aneh dan masih melanjutkan perburuannya, sudah lama kami mencari tapi tidak ada sama sekali. tapi sebelumnya arun mengatakan sama saya, “Andy dulu kata orang disini ada makhluk Monyet kepala manusia loh”, tapi aku menjawab tidak ada lah, itu hanya cerita dulu. Jadi kami memutuskan untuk kembali ke masjid tapi sebelumnya saya menyuruh Arun buat menendang semua pohonnya, buat lihat mungkin masih ada tersisa burung yang kami nggak lihat.

Saat itu Arun menendang dgn sangat keras pohon pertama dan kedua tak ada hasil. Tapi saat arun menendang pohon yang ketiga tiba-tiba ada yg jatuh dan memegang ranting sambil bergantungan seperti layaknya monyet. Saat itu kami semua berteriak krn tadi tidak ada yg kayak begitu saat kami periksa. Arun dan Kuntung langsung lari melalui gerbang belakang. Tapi saat itu saya belum lari dan masih ingin mengetahui apa itu dan saya menyenter makhluk yg masih bergelantungan itu.

Dan hasilnya Allahuakbar ternyata itu makhluk yg badannya monyet kepala manusia yang penuh dengan darah dan mukanya itu hancur banget. Pokoknya sangat mengerikan sekali saat itu, tanpa pikir panjang aku langsung lari lewat gerbang depan dan menuju ke masjid. Saat di masjid kulihat Arun dan Kuntung telah ada disana dgn muka sangat pucat dan gemetar. Sejak saat itu, kami tidak berani berburu burung lagi. Mungkin itu karma utk kami karena seharusnya kalau pergi shalat jgn lagi ketempat selain di masjid.

 

Cerita Misteri Tangis Anak Perempuan

Cerita Misteri Tangis Anak Perempuan – Hai aku Sofia, usiaku sekarang ini 17 tahun, ini adalah kejadian pertama kali yg pernah aku alami selama ini. Dengarkan dan hati – hati disamping kalian. Saat itu pada hari kamis, aku bersama teman-temanku sedang bermain kerumah Rahma kawanku, katanya sih didaerah situ ada seorang perempuan yg suka gentayangan dikampung tersebut, dan katanya dia bunuh diri krn ditinggal mati oleh anak – anaknya yg bernama Aldi.

Karena frustasi, kemudian dia bunuh diri disungai dekat rumah rahma. Waktu itu sekitar jam menunjukan pukul 21:45 malam, aku bersama teman-teman bergegas menuju ke kamar. Tapi aku dengan syilfi tidak, kami masih menonton film Dark Woman, dan saat itu suasana berubah menjadi sangat dingin. Aku yg kedinginan segera mengambil jaket ku didalam ransel, dan aku kembali keruang tamu itu.

Di sana temanku syilfi sedang makan mie instan, tapi tiba – tiba aku mendengar ada suara tangis dan aku berkata, “syil dengar suara tangisan tidak?” Syilfi menjawab “gak tuh, kamu halusinasi ya sof?”. Aku cermati suara tersebut, memang tetangga sebelahku itu mempunyai seorang anak bayi tapi masa suaranya sama seperti tangis anak perempuan. Karena pasti tak mungkin, ibunya juga kan pasti bangun dan memberi susu pada anaknya.

Tapi tidak, tangisan itu semakin keras dan semakin dekat. Aku memberanikan diri utk keluar rumah, dan ternyata memang benar apa yang di kata orang sini. Kalau ketakutan memang tak bisa berbuat apa – apa lagi, aku sangat terkejut melihat sosok perempuan berambut panjang yg memakai piyama yg penuh dengan darah.

Mukanya rusak dilumuri dgn darah dan dia berkata, “mana anak ku?” dengan suara yang serak, aku langsung lari menjerit dan kemudian pingsan. Aku bangun dan melihat kawan – kawan ku sudah terkapar penuh dgn darah dan pisau disampingku dan aku pun juga berlumuran darah dgn pisau juga berada disampingku. Dari kejadian itu aku sekarang jadi anak yang pendiam dan penakut.

Sekian dulu Cerita Misteri Tangis Anak Perempuan Dariku.

Cerita Misteri Arwah Teman Gentayangan

Cerita Misteri Arwah Teman Gentayangan - Salam kenal semua, namaku lia, aku punya satu kisah mistis tapi ada sedih juga. Ini cerita pertamaku. Aku lupa antara 2009 atau 2010, ya itu waktu pertama kali aku kerja usai lulus SMK. Sore tepatnya sekitar jam 6, aku bersiap-siap hendak pulang kerja, tidak berapa lama temanku liza lewat mengendarai kereta (sebutan di daerahku sepeda motor) berbonceng dengan kawannya, dia pun sehabis pulang bekerja juga.

Mereka lewat pas didepanku, liza pun menyapaku “lia, aku pulang duluan” dan “iya” ucapku. Aku tidak menyangka itu adalah pertemuan terakhirku dgnya Dan lebih kurang 50 meter dari kerjaanku ia pun tabrakan, dan yang tidak habis pikir aku tak tahu itu. Sampai beseok harinya temanku yg bekerja dilain kota denganku datang dengan mata yg berlinang. Aku bertanya kenapa dia tiba-tiba datang.

L: aku
S: kawanku

L: ngapain kamu tun ke sini, apa tidak kerja? Aku bertanya dengan rasa penasaran.
S: aku telepon kamu tapi tidak diangkat-angkat!

Aku pun baru ingat ponselku baterainya mati dan lupa aku isi kembali, aku pun menerangkan pada temanku.

L: ayo cerita, buat penasaran saja.
S: liza, liza.
L: iya ada apa liza?
S: semalam dia tabrakan. Sekarang dia telah gak ada lagi lia, (temanku bercerita sambil menangis).
L: gak mungkin semalam sore aku baru jumpa dgn dia.
S: aku tak bohong dia tabrakan disimpang harapan. Masa kamu tidak tahu kan gak jauh dari sini.
L: benaran aku tidak tahu.

Dan usai minta ijin dengan bos, kami pun pergi kerumah temanku tersebut dengan diantar teman yg lain. Sesampainya disana aku sangat-sangat terkejut melihat dia telah terbujur kaku, aku cuma dapat terdiam dan tidak ada sedikit pun menangis, mungkin karena saking kagetnya. Karena memang kami yg ditunggu, akhirnya jenazah kawanku itu segera dishalatkan, sebelum dishalatkan aku pun sempat melihat wajahnya yg seakan sedang tertidur.

Usai dishalatkan, jenazah kawanku itu segera dikebumikan. Kami berdua pun ikut mengiringinya ketempat peristirahatan terakhirnya. Karena hari telah mulai sore, aku pun pulang ke kostanku, sambil istirahat tidak terasa air mataku berlinang, mengingat kejadian tersebut. Aku ingat kata kata terakhirnya “lia, aku pulang duluan” ternyata temanku memang menghadap Allah SWT, duluan. Ya mungkin ia lebih disayang Allah, pikirku.

Tidak terasa jam telah menunjukan jam 00.35 kurang lebih. Aku pun telah mulai ngantuk. Tapi hawanya yg tadinya panas berubah jadi cukup dingin, sampai – sampai bulu kudukku merinding. Aku sih coba bersikap tenang, by the way aku dikamar kost sendirian loh. Tapi lama dan kelamaan hati tidak enak, perasaanku kok ada yg datang. Tetap aku coba lebih tenang. Dalam hati aku berpikir mungkin arwah teman ku datang kesini utk menemuiku.

Tapi lama kelamaan aku mulai tidak tahan, ya biarpun teman tapi dia kan telah gak ada lagi pikirku. Dan aku pun lompat dari tempat tidurku menuju ke kamar ibu kostku. Aku pun mengetuk pintu kamarnya, tak lama dibukakan olehnya dan bertanya “kamu kenapa?”, tak apa-apa jawabku cuma merinding saja dikamar sendirian. “Mungkin ia datang menemuimu” ucap ibu kostku. Dan aku pun tidur dgn ibu kostku.

Malam berikutnya telah tidak ada yang aneh-aneh lagi. Mungkin Arwah Teman ku cuma mau mengucapkan selamat jalan padaku saja. Sampai sekarang pun aku sesekali dimimpikan dia dgn tidak ada satu kata pun terucap dari bibirnya, didalam mimpi ia cuma tersenyum. Mungkin dia disana sudah bahagia.

Cerita Misteri Ibu meninggal Mampu Menyelamatkan Bayinya

Cerita Misteri Ibu meninggal Mampu Menyelamatkan Bayinya – Percayakah Anda, ibu meninggal mampu menyelamatkan bayinya dalam sebuah kecelakaan?

Tiga orang polisi di Amerika Serikat mengaku sudah mendengar suara misterius dari seorang wanita yg memanggil mereka dari dalam mobil, yg mengalami kecelakaan sehingga posisinya sudah terbalik.

Lynn Groesbeck berusia 25 tahun, dan bayinya Lily Groesbeck yang baru berusia 18 bulan, sedang dalam perjalanan pulang dari kediaman orang tuanya pada hari Jumat malam, namun, mobilnya tiba – tiba selip dan menyimpang dari badan jalan, lalu tercebur ke dalam sungai Spanish Fork.

Seorang nelayan menemukan mobil yg tenggelam di sungai Spanish Fork pada keesokan harinya. Lynn ditemukan sudah meninggal di kursi pengemudi, sedangkan bayi perempuannya masih keadaan hidup di kursi belakang, padahal telah tenggelam di perairan yg dingin selama kurang lebih 14 jam.

Empat petugas yg menyelamatkan balita dari bangkai mobil yg telah tenggelam itu, menyatakan bahwa mereka mendengar ada suara memohon, yang terdengar sangat putus asa dari seorang wanita utk meminta bantuan.

Namun, ketika petugas menggunakan seluruh kekuatan untuk mengangkat mobil sedan merah tersebut, mereka hanya menemukan Lily adalah satu – satunya penumpang yg masih dalam keadaan hidup, sedangkan ibu meninggal.

Ibunya, Lynn Jennifer Groesbeck, sudah di nyatakan meninggal semalam, ketika dia kehilangan kendali mobilnya.

Petugas polisi wilayah Spanish Fork, Tyler Beddoes, menuturkan jika selama 2 hari 2 dirinya tidak bisa tidur, karena memikirkan keanehan dalam insiden tersebut. Dirinya mengaku betul – betul mendengar suara seorang wanita yang meminta tolong.

Saat ini Lily dalam kondisi yang stabil dan semakin membaik. Sebuah keajaiban, ibunya, Lynn, sudah menjaganya meskipun telah meninggal.

Oleh keluarganya, Lynn dikenal orang yang sangat penyayang, dan rela berkorban utk orang yang dicintainya. Kakaknya, Jill Sanderson, menuturkan jika Lynn, adalah seorang ibu yang sangat luar biasa. Dia sangat berterima kasih kepada semua petugas yang sudah menyelamatkan Lily.

Terbukti ya Ladies, kasih ibu memang tak terhingga, Ibu meninggal pun masih berusaha untuk menyelamatkan bayinya. Betul-betul membuat kita kagum dengan keajaiban yg dilakukan Lynn.

Cerita Misteri Mbah Sarung Pencari Tumbal

Cerita Misteri Mbah Sarung Pencari Tumbal - Beberapa hari belakangan ini kerap beredar isu Mbah Sarung di Medan sekitarnya. Meskipun banyak orang yang tidak percaya, kabar ini tetap terus bermunculan dan menghebihkan warga sekitar.

Isu yang tidak jelas dari mana sumbernya itu kurang lebih mengingatkan supaya warga selalu berhati-hati dengan keberadaan mbah penjual sarung yang biasanya berkunjung ke setiap-tiap rumah warga pada dinihari, sore dan selepas magrib. sosok misterius itu menjual sarungnya Rp 5.000, dan ada pula yang menyebut Rp 10.000.

Jika sarungnya tidak dibeli, si kakek akan menangis layaknya bayi. Namun, kalau sarungnya dibeli dan disentuh, si pembeli tersebut akan meninggal. Disebutkan pula bahwa yg dijual itu sebenarnya bukanlah sarung melainkan sebuah kain kafan bekas sebagai bahan pesugihan.

Beredar pula kabar bahwa korban mbah Sarung ini telah banyak berjatuhan, seperti di Diski, Binjai, Tandem, dan Sunggal. Bahkan ada yg menyebut pembantu dosen dan mahasiswa USU turut menjadi korbannya. Namun, masih belum satu pun kabar ini terbukti.

Bak pesan berantai, kabar mengenai mbah sarung pencabut nyawa ini beredar luas dari mulut ke mulut. “Tadi di sekolah ada yg bilang ketemu orang yang sudah berumur cukup tua mau jual sarung. Katanya kita mau dijadikan tumbalnya kalau kita beli sarungnya,” cerita Dara, Rizkia siswa SMP swasta di Medan Denai.

Kabar tersebut juga beredar luas melalui media sosial, seperti BBM. Warga yg mendapatkan kabar itu pun langsung berbagi pengalamannya.

“Aku memang pernah dihampiri seorang yang sudah cukup tua naik sepeda sama anak kecil di rumah kami. Dia mau jual sarung bermotif kotak-kotak warna krem, sudah cukup kumal. Kukasih duit sedekah saja, sarungnya tidak kuambil. Kalau ditanya percaya atau tidaknya, kita tidak tahu kebenarannya, tapi hal- hal gaib kan memang harus patut kita percaya,” ucap Bahri, seorang pegawai swasta di Tembung.

Seorang warga Perumnas Simalingkar, Dedi Ginting, juga berbagi cerita kalau istrinya mengaku bertemu dgn mbah-mbah menjual sarung kumal sambil mendorong sebuah sepeda. Tapi sang istri hanya memberi Rp 2.000 sebagai sedekah.

“Kata istriku, kejadiannya telah lama. Aku pun tahu isu mbah sarung dari istriku yang mendengar di kantornya. Aku tidak percaya isu ini. Tadi banyak keluarga dan tetangga yg bertanya, aku suruh tetap jangan percaya, karena korbannya tak terbukti,” katanya.

Cerita Misteri Sosok Wanita di Perpustakaan Kampus

Cerita Misteri Sosok Wanita di Perpustakaan Kampus - Beberapa bulan lalu aku emang sedang sibuk banget mengerjakan tugas-tugas kuliah. Dan di tambah lagi, aku juga harus mengurus kegiatan di kampus. Jadi, waktu itu emang beberapa kali aku harus ngerjain tugas di perpustakaan kampus sampai larut malam.

Waktu awal – awal, aku tidak pernah punya perasaan yang aneh setiap harus berada di perpustakaan  itu sampai larut malam. Entah kenapa saat itu aku merasa agak insecure. Tapi, karena inget sama tugas – tugas ku yang masih numpuk, aku cuekin saja. Sekitar jam setengah delapanan, aku ngerasa sangat ngantuk banget. Aku berpikir mungkin waktu itu aku terlalu capek karena harus mengurus kegiatan di kampus juga. Aku sempet melihat sekeliling perpustakaan, dan cuma ada aku saja, satu orang cewek yg duduk tepat di seberangku, dan satu penjaga perpustakaan kampus yang lagi sibuk sama handphone-nya.

Akhirnya, aku membereskan buku – buku dan peralatan tulisku. Ketika aku sedang beres -beres, tidak sengaja aku menjatuhkan tempat pensilku. Mau tidak mau, aku harus memungut beberapa peralatan tulisku yang jatuh itu. Nggak sengaja, aku melihat ke seberang, ke arah meja di mana 1 cewek yg kulihat sebelumnya, lagi duduk. Tapi, ternyata yg aku lihat cuma baju putih yg menjuntai, tanpa ada kaki yg terlihat.

Merasa sangat shock, aku segera membereskan mejaku, dan segera cabut dari tempat itu. Tetapi, waktu aku mau segera pergi, cewek itu bertanya, “Mau pulang duluan?” Aku yg udah sangat gugup cuma hanya menjawab cepat, “Iya, udah ngantuk.” TIba – tiba cewek itu kembali bertanya kepadaku, “Udah ngantuk, apa udah tau?” Sppontan saat itu juga aku langsung lari secepatnya dari perpustakaan.

Pada besok harinya, saat aku cerita ke beberapa kawan kawanku tentang kejadian di perpustakaan Kampus, mereka bilang kalau kejadian seperti itu ternyata juga pernah dialami oleh banyak mahasiswa di beberapa fakultas, dan kejadiannya pun sangat mirip dengan apa yang aku alami kemarin.