Cerita Misteri Suara Siapa itu? “Jangan Disebut, Bila Tak Mau Diikuti” – Halo, aku M.Rizki biasa di panggil Rizki ini adalah ceritaku yang merupakan kisah nyata. Dari kesurupan saat bermain petak umpet, kejadian tersebut aku alami ketika pas aku umur sekitar 5 atau 6 tahun. Saat itu aku masih kelas 2, aku pulang sekolah ganti baju dan langusng main  keluar (gak usah makan). Nah aku pun lari ke taman siapa saja, ada teman-teman aku dan ternyata pas aku check ada.
Lalu aku pun ikut bergabung bermain dengan mereka, dan sekarang di tambah dengan salah satu temanku yakni bernama fitri, tapi sekarang ia sudah pindah entah kemana perginya aku lupa. Saat itu aku ikut bergabung bermain dengan mereka, dan aku kena jaga di taman, tapi karena ada perbaikan di lokasi taman, kami memutuskan untuk mencari tempat lain untuk bermain.
Singkat cerita kami pun akhirnya menemukan tempat yang sangat cocok untuk bermain, lalu kami lanjutkan kembali bermain kena jaganya. Singkat cerita kami merasa letih lalu karena aku bawa duit senilai 15 ribu, aku pun menjajani mereka minuman. Setelah selesai minum kami terus melanjutkan lagi permainan kami, namun sekarang kami bermain balap lari, aku yg jadi wasit, mereka pun berlari sesuai jalanan yg sudah di tentukan bersama, mereka berlari keliling dari tempat bermain hingga tempat bermain lagi.
Melalui jalan raya (tidak cukup besar namun ini hanya bisa dilewati dengan motor saja), melalui rumah-rumah dan taman dan kembali lagi, aku telah menentukan siapa yg menjadi juara pertama yaitu jali, kedua dan ketiga aku tidak ingat, nah selesai lomba lari semuanya pada letih tuh, nah disini cerita mulai seramnya teman-teman. Pas lagi pada keletihan aku pun mengajak temanku beristirahat duduk di depan gerbang rumah orang, kebetulan orangnya sedang pergi.
Kemudian aku mendengar suara orang sedang menyapu tapi aku abaikan saja, tapi lama-lama suara orang menyapu tersebut semakin berisik sehingga aku penasaran mencoba check dulu dan pas aku lihat tak ada siapa pun. Lalu aku mulai kepikiran yang tidak-tidak, tapi anehnya lagi teman-teman, temanku itu kayaknya tidak menyadari kalau ada yang sedang menyapu, lalu aku bertanya kepada teman-temanku.
Aku: hey, kalian dengar ada orang yang menyapu ga? (lalu diantara temanku yaitu toat menjawab).
Toat: dengar sih tapi siapa sih yg nyapu berisik banget?
Nah mulai teman-temanku pun juga pada kepikiran begitu, mereka pun bertanya kembali ke aku tapi aku jawab tidak ada yg menyapu loh! Sontak teman-temanku pun langsung kaget dan salah satu temanku yakni Jali (si anak indigo) melihatnya, dan tiba-tiba ia pengen pulang karena takut nanti ada kejadian yg tidak ingin di rasakan oleh dia. Sontak teman-temanku termasuk aku pun bertanya kepada dia.
Temanku: memang siapa yg nyapu jal?
Jali: kalau aku beritahu nanti dia langsung nengok dan nyamperin, kita pergi saja dulu yuk nanti aku ceritakan.
kemudian kami pun segera pergi dari situ, dan bertanya tapi salah satu diantara temanku sepertinya sudah tahu siapa itu, namanya ayu.
Ayu: mungkin dia ya jal?
Jali: iya (yang dimaksud jali adalah kuntilanak).
Temanku: hah yang betul?
Jali: iya.
Teman-temanku sontak langsung kaget dan segera pulang ke rumah masing-masing. Maaf kalau tidak begitu seram ceritanya, itu lah kisah nyata yang telah ku alami.