Batara Karang, bagi para pecinta benda mistis nama yg satu ini pastinya sangat akrab ditelinga mereka, sebuah benda yang konon yang memiliki kekuatan magic bagi siapapun yang memilikinya. Para pemburu benda ini lebih suka menyebutnya sebagai BK yang berarti Batara Karang. Lalu apa bedanya dengan Jenglot, saya pernah tanya kepada orang yang punya perhatian terhadap benda aneh ini, katanya secara fisik bentuknya sama namun Fungsi Dari Batara Karang ini berbeda. Konon Batara Karang yang berjenis “anti cukur” maka pemiliknya tidak mempan senjata tajam, demikian juga yang anti peluru maka pemiliknya akan tidak mempan ditembak, hanya saya belum pernah dengar ada yang anti miskin apa tidak?.
Secara nyata saya sendiri belum pernah melihat dengan mata kepala sendiri tentang fungsi magic dari benda ini seperti misalnya yang anti cukur yang akan membuat pemiliknya kebal senjata tajam, semuanya masih katanya. Namun pernah ada seorang tetangga yang katanya baru saja mengeluarkan mahar untuk Batara Karang anti cukurnya dan mencoba khasiat dari benda ini dengan menyuruh temannya untuk membacok lengannya, apa yang terjadi…? Yang terjadi tetap seperti hukum alam yang ada, dimana-mana orang yang dibacok ya pasti luka, demikian juga dengan tetangga saya ini, dia menderita luka bacok dan harus mendapat jahitan sebanyak 14 jahitan. Setelah dikonfirmasikan dengan dukun yang menjualnya Sang Dukun Bilang, katanya hatinya kotor dan itu yang membuatnya luka, anehnya tetangga saya ini percaya saja dengan apa yang diucapkan oleh Sang dukun.
Benda ini juga disebut-sebut mempunyai keunikan dan Fungsi Dari Batara Karang dengan tumbuhnya rambut dan kuku walaupun terlihat seperti benda mati dan anehnya lagi benda ini diberi makan dengan darah manusia. Mengenai pengertian pasti dari Batara Karang dan Jenglot saya peroleh sebuah referensi di Wikipedia, menurut Wikipedia Jenglot adalah: figur berbentuk manusia yang berukuran kecil (sekitar 10-17 cm), berkulit gelap dengan tekstur kasar (seperti mumi), berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat, serta memiliki rambut dan kuku yang panjang. Jenglot ditemukan di beberapa wilayah di nusantara, misalnya Jawa, Kalimantan dan Bali. Jenglot dipercaya memiliki kekuatan mistis dan memakan darah manusia. Masyarakat Indonesia meyakini jenglot sebagai makhluk yang memiliki kekuatan mistik dan dapat mengundang bencana.
Secara medis, jenglot didefinisikan sebagai bukan makhluk hidup setelah diteliti oleh tim forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Melalui foto sinar Rontgen, tidak ditemukan unsur tulang (sebagai penyangga organ mahluk hidup) namun hal yang mengejutkan justru diperoleh dari penelitian DNA lapisan kulit jenglot yang mengelupas.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
15 18 19 58 59 54 45 48 49 14 |
|
PASARAN COLOMBO |
 32 39 34 92 94 93 29 24 23 22 |
|
PASARAN SCOTLAND |
 39 30 38 43 49 40 48 83 89 80 |
|
PASARAN SINGAPORE |
21 24 28 29 61 64 68 69 71 74 |
|
PASARAN JAMAICA |
23 28 27 38 37 30 93 98 97 90 |
|
PASARAN UGANDA |
35 38 39 75 78 71 05 08 09 01 |
|
PASARAN HONGKONG |
23 29 28 93 92 98 83 82 89 27 |
Setelah diperiksa oleh Dokter Djaja Surya Atmaja dari Universitas Indonesia, ternyata lapisan kulit itu memiliki DNA mirip primata sejenis manusia. Akan tetapi, penyelidikan asal usul jenglot secara medis hanya dihentikan sampai di sana karena pemilik jenglot tidak mengizinkan jenglot dibedah, agar tidak ada hal buruk yang terjadi.
Bentuk dari benda inipun sangat mengerikan, jika dilihat wajahnya yang terlihat garang menurut saya tidak ada kebaikan atas benda ini. Yang ada adalah gambaran kejahatan, mungkin memang benar jika yang dikatakan oleh sebagian orang bahwa benda ini memiliki khodam Jin. Jin sendiri adalah bagian lain dari makhluk Tuhan yang bernama Setan, dan kita ketahui bahwa pekerjaan Setan adalah menyesatkan manusia. Jadi keberadaan Jenglot dan Batara Karang adalah merupakan upaya Setan untuk menyesatkan manusia dengan berbagai macam cerita mistis agar manusia dapat diperbudak olehnya. Fungsi Dari Batara Karang