Pengalamanku Saat Di Telfon Misterius Pembawa Tanda
Mbahjitu – Telfon Misterius Pembawa Tanda.Aku sendiri masih belum paham apakah ini termasuk pesan misterius karena Aku juga nggak ngeh sampai kejadian.
Sebelum mamaku meninggal dunia, aku telfonan. Dan aku nggak nyangka juga itu akan menjadi yang terakhir.
Semasa hidup mamaku, hampir tiap hari kami saling berbicara di telfon. Kadang mamaku telfon duluan dan sebaliknya. Oh iya waktu itu mama ku meinggal pada tanggal 2 Juni 2017 silam.
Terakhir kali aku telfon mama tanggal pada hari selasa 30 mei 2017. Saat itu mamaku nelfon bahwasannya ia ingin pergi berobat. Beliau bilang, hari minggu mau pergi urut. saat itu mamaku mau pergi ke tukang urut buat ngurut kakinya yang sedang sakit asam urat, biasalah penyakit orang tua, namun katanya, di desa sebelah ada yang sudah sembuh dan mamaku juga sudah pernah pergi sebelumnya dan yang ini ke 2kali pergi kesana, dan menurut penjelasan beliau kakinya sudah agak lumayan enak saat di bawa jalan.
waktu saat aku dan ibu sedang telfonan sekelibat aku mendengar suara musik khas pesta orang meninggal yang ada di daerah ku dan juga ada suara orang yang sedang menangis, ada juga orang yang sedang mengobrol, pokoknya saat itu sangat ribut sekali.Setiap orang batak yang meninggal akan di ada pemakaman sesuai dengan adat, setiap pesta selalu ada bunyi Gondang ( Alat musik khas orang batak ). kalau salah satu pembaca orang batak yang bisa baca tulisan ini pasti tau deh gimana suaranya riuhnya.
Mendengar itu, aku merinding. Benar-benar merinding. Aku sampai emosi dan teriak memanggil ” Hallo?? HALO MA?? KENAPA BERISIK BANGET?? HALO??’. sangkin aku ketakutan dan merindingnya, tanpa basa-basi aku langsung matiin sambungan teleponya.
Setelah itu aku telpon balik, dan guess what?? Hening sekali saudara-saudara.
Aku tanya mamaku:
A : Aku
M: Mamaku
A: Ma, lagi nonton?
M: Nggak
A: Tapi kok berisik banget?
M: Berisik darimana? Nggak ada siapa-siapa disini
Karena mamaku bersikeras ga ada suara berisik, yasudah. Aku bilang besok aku transfer uangnya.
Keesokan harinya, aku transfer uang untuk mamaku berobat.Aku mengirimkan pesan ke mama, memberitahukan bahwasannya uangnya sudah dikirim, silahkan pergi berobat. Kira-kira begitu bunyinya. Tapi ga ada balasan. Dan pada hari jumat sekitaran pukul 9, papaku telepon untuk memberitahu mamaku sudah meninggal. Aku histeris menangis dan rasanya dunia ini semakin gelap sekali. Tidak pernah membayangkan mama akan pergi secepat itu dari dunia ini Dalam perjalanan pulang ke kampung, aku teringat peristiwa ketika kami terakhir kali telponan. Mungkin itu adalah sebuah pertanda. Entahlah.
Jika aku terus bertanya pun, aku ga akan pernah mendapatkan jawabannya lagi.
Sumber : Quora.com