Cerita Misteri Wanita Misterius Di Atas Pohon - Waktu aku masa SMA, aku dan kawan – kawan sempat menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS di daerah Sukabumi. Seperti biasa, kalau kegiatan kayak gini pasti ada acara yg  namanya Jurit Malam. Jadi, waktu itu aku dan beberapa kawanku menempati beberapa pos yg sudah disediakan. Nantinya, setiap peserta wajib ‘mampir’ ke pos yg kami jaga. Setiap posnya diisi oleh 2 orang. Kebetulan pos tempat aku jaga bersama 1 orang kawanku itu berdekatan dgn pohon yang sangat besar banget. Dan sialnya, dari sembilan pos yang disediakan, aku ditempatkan di pos delapan.
Waktu itu kegiatan Jurit Malamnya digelar sekitar pukul 12 malam. Jadi, kawan – kawanku lainnya yang tidak berada di pos pun membangunkan para peserta LDK. Meski samar – samar aku sempet mendengarkan ada suara para peserta saat berada di pos – pos awal, tapi tetep aja aku harus menunggu sekitar kurang lebih 40 menitan hingga mereka datang ke posku.
Sambil menunggu para peserta LDK dateng, aku sama kawanku ini ngobrol seru. Tapi obrolan kami tiba – tiba terputus, waktu secara tiba – tiba dia nggak lanjutkan ceritanya dan raut mukanya berubah. Saat itu kebetulan emang posisinya dia menghadap ke arah sebuah pohon besar itu. Melihat reaksi dia yg seperti itu, aku sudah tahu kalau ada sesuatu di belakangku. Tapi karena aku tidak mau ngeliat, jadi aku nggak menoleh ke arah belakang. Waktu itu si kawanku ini juga langsung balik badan, dan duduk di sebelahku. Dia juga bilang ke aku kalau jgn menoleh.
Sebenernya aku juga penasaran apa yang telah terjadi. Tapi aku baru berani menanyakan kawanku ini pada besok paginya. Waktu itu dia juga cuma bilang wanita berpakai baju putih, berambut panjang, dan senyum ke aranya. Waktu aku denger ceritanya, aku langsung histeris teriak-teriak. Untungnya, waktu itu aku emang tidak menoleh. Tapi emang, waktu aku mendengar ada suara peserta dari kejauhan di malam itu, samar-samar aku juga sempet denger kayak suara wanita yg lagi tertawa kecil. Waktu itu aku pikir salah 1 temenku yg berada di pos dekatku. Tapi waktu aku tanya kawanku apa dia malam itu sempet cekikikan, dia tidak mengiyakan pertanyaanku.