Cerita Misteri Monyet kepala manusia – Hello semua perkenalkan nama saya Andy, ini kisah nyata waktu saya masih duduk di kelas 1 SMA. Kebiasaan saya bersama kawan-kawanku waktu ramadhan itu sering mencari burung dipohon yg ada dalam sekolah dasar (SD). tidak terlalu tinggi sih pohonnya tapi banyak burung yg sering beristirahat disitu. Jadi sasaran kami disitu mulu.
Saya, Arun dan Kuntung sebelum isya itu ke SD buat cari burung. Posisi saat itu saya pegang senter, Arun yang bagian manjat kalau burungnya tinggi, dan Kuntung yg lemparin biar jatuh. Pohon pertama berhasil dapat satu. Saat kami lagi cari burung dipohon kedua dan yang ketiga itu kami mendengar ada suara anak ayam didalam kelas, terus kubilang kalian dengar tidak tadi ada suara anak ayam didalam kelas? Terus mereka menjawab iya kalau mereka juga dengar.
Tapi kubilang mungkin saja anak ayam orang yg rumahnya dibelakang sekolah, yg lagi bunyi tadi. Karena waktu isya telah dekat jadi kami pergi ke masjid untuk shalat isya dan usai isya baru lanjutkan berburu burungnya. Usai isya, kami kembali lagi ke sekolah SD, kami sudah tidak teringat kejadian tentang suara anak ayam yang tadi dan melanjutkan mencari burungnya.
Tapi terdapat keanehan, kok pohon selanjutnya tak ada sama sekali burung yang beristirahat. Padahal pohon pertama sampai yang ketiga tadi ada banyak sekali burung-burungnya. Tapi saat itu saya tidak berpikiran yang aneh-aneh dan masih melanjutkan perburuannya, sudah lama kami mencari tapi tidak ada sama sekali. tapi sebelumnya arun mengatakan sama saya, “Andy dulu kata orang disini ada makhluk Monyet kepala manusia loh”, tapi aku menjawab tidak ada lah, itu hanya cerita dulu. Jadi kami memutuskan untuk kembali ke masjid tapi sebelumnya saya menyuruh Arun buat menendang semua pohonnya, buat lihat mungkin masih ada tersisa burung yang kami nggak lihat.
Saat itu Arun menendang dgn sangat keras pohon pertama dan kedua tak ada hasil. Tapi saat arun menendang pohon yang ketiga tiba-tiba ada yg jatuh dan memegang ranting sambil bergantungan seperti layaknya monyet. Saat itu kami semua berteriak krn tadi tidak ada yg kayak begitu saat kami periksa. Arun dan Kuntung langsung lari melalui gerbang belakang. Tapi saat itu saya belum lari dan masih ingin mengetahui apa itu dan saya menyenter makhluk yg masih bergelantungan itu.
Dan hasilnya Allahuakbar ternyata itu makhluk yg badannya monyet kepala manusia yang penuh dengan darah dan mukanya itu hancur banget. Pokoknya sangat mengerikan sekali saat itu, tanpa pikir panjang aku langsung lari lewat gerbang depan dan menuju ke masjid. Saat di masjid kulihat Arun dan Kuntung telah ada disana dgn muka sangat pucat dan gemetar. Sejak saat itu, kami tidak berani berburu burung lagi. Mungkin itu karma utk kami karena seharusnya kalau pergi shalat jgn lagi ketempat selain di masjid.