Aku akan menceritakan pengalaman nyata ku saat berada di Villa Yang Berhantu. Langsung saja kita keceritanya.
Pada hari itu sekita jam 13:00 namun kami semua langsung masuk untuk membereskan villa itu dari kotoran dan debu yang masih menempel, karena sudah sangat lama kosong.
Aku, Lucy, Mark, Frans, Smith dan juga blake berencana berlibur disini untuk beberapa hari, dengan segala perbekalan yang telah kami siapkan sekaligus menjadikan waktu berkumpul buat kami karena sudah lama terpisah sejak masa SMP dulu.
Ruangan demi ruangan kami bersihkan, cukup besar juga Villa Yang Berhantu ini.
Diatas villa ini ada 3 kamar tidur, sedangkan di bawah ada 2kamar tidur.
Tak berasa waktu beranjak malam, kelelahan dan letih pun sudah dirasakan oleh kami semua.
“Vinny!! Ayo cepat kesini, makan malam sudah siap” terdengar suara Lucy yang memanggil ku, akupun segera beranjak dari tempatku menuju keruang makan.
Kami makan bersama, bercanda tawa, sampai larut malam, kami pun beranjak kekamar tidur masing-masing karena kami sudah kecapean dan kelelahan.
Aku terlelap sekitar jam 22:00 WIB malam, tapi sekitar jam 01:00 malam aku terbangun karena mendengar sesuatu yang mencurigakan.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
24 26 20 84 86 80 34 36 30 38 |
|
PASARAN COLOMBO |
64 63 60 04 03 02 84 83 80 82 |
|
PASARAN SCOTLAND |
90 96 98 20 26 28 50 56 58 57 |
|
PASARAN SINGAPORE |
32 35 39 62 65 69 82 85 89 86 |
|
PASARAN JAMAICA |
51 52 59 41 42 49 71 73 79 72 |
|
PASARAN UGANDA |
72 79 73 41 42 49 43 51 52 59 |
|
PASARAN HONGKONG |
51 56 53 41 46 43 81 86 83 89 |
Aku mengira itu adalah maling, aku segera bangun dan mengambil kayu, berharap aku bisa menemukan maling itu suapa aku bisa memukulnya dengan kayu tersebut.
Aku berjalan kesana kesini, tapi aku tak menemukan jejak maling tersebut, hampir seluruh villa ku kelilingi tapi ternyata tidak ada suara apa-apa, “prak” aku mendengar suara sesuatu terjatuh dari arah ruang tamu.
Aku terkejut saat melihat sesuatu yang besar diruang tamu villa tersebut, aku melihat sesosok hantu yang sangat besar, badan hitam, gigi runcing.
Dia menatapku dengan mata tajam dan merah, aku ketakutan sekali sampai aku akhirnya pingsan.
Pada keesokan harinya temen ku membangunkan ku, mereka bertanya kepada ku kenapa aku bisa tidur dilantai ruang tamu? Aku pun menjawab dengan menceritakan kejadian dini hari yang aku alami, setelah aku menceritakan semuanya, teman-teman ku tak percaya dengan perkataan ku, lantas aku menantang mereka untuk tidak tidur sampai jam 01:00 WIB, mereka pun mengiyakan tantangan ku.
Jam 01:00 telah tiba, kami pun langsung bersembunyi didalam kamarku untuk menunggu hantu tersebut muncul, tapi sampai dengan jam 01:30 WIB hantu itu tetap tidak muncul, teman-teman mengira aku berbohong.
Ketika teman-teman ku akan beranjak dari kamar tidur ku, ada suara seperti tong terjatuh, mereka pun terkejut dan mengurungkan niatnya meninggalkan kamarku.
Aku memberikan saran kepada mereka untuk melihat apa itu, mereka semua mengiyakan dan kami pun berjalan dengan perlahan menuju kearah dapur, kami semua terkejut melihat hantu itu.
Hantu itu menatap kami dengan tajam dan sadis, aku tidak bisa bergerak bahkan berteriak pun tidak bisa, setelah sekian lama kami hanya terkaku, akhirnya kami bisa seperti normal.
Teman akhirnya mempercayai ku, dan aku berkata kalau ini adalah Villa Yang Berhantu mungkin karena sudah lama tidak ditempati.