Suara Tangisan Tengah Malam Ini kisah nyata aku. Aku sendiri yang mengalaminya. Sampai saat ini kalau ingat kejadian itu aku berasa takut sendiri. Ini ceritanya. Sewaktu aku sedamg hamil muda sekitar 5 bulan usia kandungan, saat itu akan sangat susah tidur cepat. Aku jadi hobi begadang, baca buku malam. Untungnya ibu mertuaku pun sama tidurnya selalu tengah malam. namun saat suatu malam ibu mertuaku tidurnya cepat sekitar jam 22:45 WIB.
sebab suamiku lagi main futsal jadi aku putuskan untuk baca buku dikamar saja. Saking asiknya baca buku aku sampai lupa waktu. Aku pun lihat jam tepat pukul 00:00 (tengah malam), tapi mataku kenapa belum juga mau dipejamkan. Lanjut baca saja deh pikirku sambil menunggu suami pulang. Baru satu halaman aku baca aku dengar ada suara menangis.
Ibu mertuaku, pikirku kenapa dia nangis ya? Apa aku ada menyakiti hatinya? Atau dia sedang sakit dan gak mau kasih tahu aku. Gumamku. Aku putuskan keluar kamar, dan mengendap-endap intip ibu mertuaku. sebab kamar ibu mertuaku gak ada pintunya jadi aku dapat ngintip. Anehnya ibu mertuaku tidur pulas banget, dan suara tangis itu hilang. Aneh. Pikirku.
Aku masuk kembali kekamar, dan belum sempat aku duduk diranjang suara tangis kembali terdengar lagi, kali ini lebih menyayat hati. Aku intip lagi ibu mertuaku sekali lagi, ibu mertuaku sama sekali gak bergerak. Kembali aku kekamar. Suara itu terdengar. Kali ini aku putuskan buat membangunkan ibu mertuaku. Tapi belum sempat aku membangunkan ibu mertuaku, suara tersebut semakin keras.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
53 57 54 93 97 94 95 43 47 45 |
|
PASARAN COLOMBO |
 51 56 57 61 65 67 41 45 47 46 |
|
PASARAN SCOTLAND |
 34 38 39 04 08 09 24 28 29 32 |
|
PASARAN SINGAPORE |
12 18 19 32 38 39 92 98 93 13 |
|
PASARAN JAMAICA |
24 26 28 20 46 48 40 60 68 64 |
|
PASARAN UGANDA |
21 25 27 41 45 47 49 01 05 07 |
|
PASARAN HONGKONG |
23 28 29 73 78 79 74 83 89 84 |
Suara Tangisan Tengah Malam berasal dari kamar mandi yang ada disebelah kamar tidurku. Aku cari dan terus aku cari sumber suara tangis itu, semakin dekat malah semakin keras. Tak lama aku sampai dipintu kamar mandi yang tertutup rapat perlahan aku pun beranikan diri membuka pintu. Aku semakin takut suara tangis itu berubah menjadi tawa yang terbahak-bahak. Aku berlari ketakutan. Ibu mertuaku bangun sebab terkejut mendengar teriakanku.
Dia bertanya tapi aku gak menjawabnya. Selang beberapa menit suamiku pulang. Keesokan harinya aku langsung menceritakan kejadian yang menimpaku malam itu. Ibu mertuaku berkata bahwa aku musti selalu memakai jimat (kata orang tua dulu) jika aku sedang hamil muda. Suara Tangisan Tengah MalamÂ