Sosok Setengah Badan – Saat Hari itu hari senin, saat di mana pengalaman yang mengerikan ibukku ini terjadi. Ibuku bekerja di sebuah pabrik kain tekstil di kawasan kota Bandung timur, menjadi salah satu staf akuntan. Ibuku adalah seorang yang kutu buku, sehingga saat istirahat tiba ia akan selalu menyempatkan diri buat membaca buku, baik itu novel, majalah, atau pun buku yang lainnya. Hari itu, ibuku ada membawa sebuah novel, dan juga ia berniat membacanya kala jam istirahat nantinya, pada jam 12.00 siang.
*Tet. Bel istirahat pun berbunyi nyaring. Seluruh pegawai yang saat itu tengah bekerja pun seketika langsung berhenti sejenak dan pada susah bergegas pergi ke kantin, seperti halnya ibuku. Ibuku mempercepat makan siangnya dan bergegas untuk membaca buku. Ibuku memiliki spot tertentu yang amat ia senangi untuk membaca buku, seperti di bawah pohon, atau juga di kantor ibuku sendiri, dan bisa juga di gudang arsip. Ibuku menyukai tempat yang amat sepi dan sunyi buat membaca buku.
Sekitar jam 12.36 sesudah makan siang, ibuku telah berada di sebuah kursi di gudang arsip. Ibu pun mulai membuka halaman buku dan juga membacanya dengan bersandar di dinding tembok. kalau masuk ruangan ini, ibuku memang merasakan perbedaan temperatur yang amat besar. Di luar amat gerah dan panas namun kala memasuki ruangan itu tiba-tiba saja terasa sejuk. tapi ibuku tak terlalu untuk memperdulikannya.
kala sedang serius membaca, ibuku di kejutkan oleh beberapa suara gedebuk dari sudut sebelah kanan. Ibuku langsung saja beranjak bangkit dan ternyata sebuah arsip terjatuh berserakan dari rak. Ibuku merapikannya dan juga kembali membaca buku. kala bakal melanjutkan lagi membaca buku itulah, ibuku melihat kepulan asap berjarak sekitar ±4 meter di depan ibuku. Lalu ibuku seperti langsung terhipnotis, terus melihat ke bayangan tersebut meskipun bulu roma langsung berdiri semua.
Lama-lama, kepulan asap itu berubah langusng menjadi sesosok bayangan manusia tembus pandang, Sosok Setengah Badan hanya dari pinggang sampai kaki (setengah badan)! Sosok itu terus berjalan perlahan mendekati ibuku. Dalam hati, ibuku tahu bahwa itu adalah hantu dan ibuku berniat sekali lari dan berteriak, namun tubuh ibuku beku tak bisa bergerak. Ibuku lantas membaca doa-doa di dalam hati dan ajaib, sosok itu pun menghilang setelah sampai ±2 meter di depan ibuku.
Tubuh ibuku seketika baru bisa di gerakan dan langsung bergegas pergi dari sana. Ibuku lantas menceritakannya kepada salah seorang seniornya, yakni pak Hadi. Beliau bilang mungkin hantu itu merupakan salah satu pegawai yang tewas tergiling oleh mesin pemintal benang. Ibuku Di Hampiri Sosok Setengah Badan