Misteri Ghaib Penghuni bawah tanah, saya selalu membayangkan, keajaiban ada di alam ini dan untuk kita pahami, walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah untuk kita mengerti, sebab di antara dunia yang berbeda tentulah ada pintu–pintu sebagai kuncinya.
Dan saya selalu mencoba cari tau pula, hal yang misterius tersebut seakan gumpalan kepenasaran besar bagi saya, misteri – misteri yang ada di dunia ini, apakah hal tersebut adalah benar–benar ada ataukah hanya hayalan kita sebagai manusia saja?
Kita berada di atas, berdiri di atas bumi tempat kita berdiam, lalu apa yang ada di atas dan bawah kita, semua itu tercipta secara berpasangan, tercipta dalam tujuh lapisan ke atas dan juga ke bawah bumi, kita mengetahui itu, semua terungkap dalam ilmu pengetahuan yang terus mencari bukti apa yang ada di bumi ini, di atasnya ataupun di bawahnya.
Dan yang kita ketahui adalah makhluk–makhluk di bawah tanah seperti yang kebanyakan melata, seperti cacaing, ular dan sejenisnya, lalu apa yang menjadi misterius daripada mereka?
Dan saya akan selalu mencoba mencari tahu, walau sedikit terungkap ,tetapi sebuah kebenaran begitulah adanya. sore menjelang senja, saat aku pergi dan sedang sendiri di perkebunan , tempat aku mencari nafkah, asyik sekali, dan senja datang , memburamkan matahari yang tinggal sepersekiannya terlihat, tenggelam di ufuk senja.
Aku pun sampai lupa diri, keasyikan akan alam membuatku tak menyadari, betapa tak ada lagi seorang manusia di perkebunan tersebut, dan keasyikan sedikit terusik dengan kehadiran seorang wanita di hadapanku, memohon izin untuk melaluiku. Namum aku tak kusadari, dan aku tidak melihatnya, aku hanya mengiyakan dan mempersilahkannya untuk lewat.
Lalu akupun termenung, ini sudah hampir gelap, lalu aku menyadari, di benakku “Siapa wanita tersebut? seakan sadar aku berpaling mengikuti kemana langkah wanita tersebut pergi dan baru saja melewatiku, sepi.
Aku berlari mengejar langkah sekelebatan wanita tadi, dan yang terjadi adalah, ia tak kutemukan, yang aku temukan hanyalah remag menjelang gelap, tadi ia di sini, kemana ia pergi dan menghilang? lagi-lagi aku berpikir akan bagaimana wanita itu secepat kilat tak terlihat dan tak ku tahu kemana ia pergi, dalam sepersekian detik.
Esok hari, aku seperti biasa bersantai di perkebunan tempat misterius tersebut, dan kawan dekatku datang, ia tampak mempunyai sebuah rasa kepenasaran yang sama seperti saya apa yang terjadi dengannya?
Ia, mengorek lubang–lubang di pinggir selokan, akupun penasaran dan ku tanya apa maksud semua ini? ia tertawa, ia hanya ingin tahu, adakah ular besar di lubang tersebut, saya tersenyum dan berkata “Biarkanlah kawan, jikapun memang ada, mereka adalah kan kawan kita juga, janganlah kau mengganggunya.Kawanku tak hiraukan perkataanku, ia asyik mengorek lubang – lubang besar yang ada.
Sampai esok harinya, kami berjumpa lagi, yang ada ia merasa ketakutan dan menyesal kelihatannya, Ada apa kawan, adakah sesuatu yang mengganggumu? tanyaku, ia tak menjawab, ia hanya melambaikan tangannya agar aku mendekat, kelihatannya ia akan bercerita, ku dekati ia, dan ternyata benar ia mulai bercerita “Kamu tahu kan waktu kemarin, akan apa yang aku lakukan atas lubang–lubang besar itu? tunjuknya, menunjukan lubang–lubang yang ia korek kemarin. Aku mengangguk, “Lalu apa yang terjadi? rasa heranku, dan aku bertanya padanya.
Ya, seperti katamu,mereka juga sepeti kita, bedanya, mereka menghuni bawah tanah di alam ini, menjadikan lubang sebagai tempat tinggalnya†aku makin penasaran“ Lanjutkan pintaku. Ya, aku pikir itu tak akan apa–apa, tetapi sore hari saat aku duduk di sini. Tiba–tiba dari atas pasir sana, seekor ular besar datang, aku merasa takut sekali, besar sekali ular tersebut, belum lagi panjangnya yang aku kira sekitar 7 meteran, sangat menakutkan , dan aku diam saat ular tersebut mendekatiku, berdiri di depanku seakan bertanya “Apa yang kau lakukan atas tempatku tinggal maksudnya lubang yang aku korek waktu itu†ia menghela napas, ketakutan masih menggurati raut wajahnya, lalu ia melanjutkan.
Dan aku teringat, akan apa yang aku lakukan, demi tuhan kemudian akau berkata padanya “Maafkan aku, aku hanya terdorong rasa keingintahuan atas cerita orang tentangmu, sekarang aku tahu, kau memang ada, maafkanlah dan silahkan pergi jangan menggangguku“ apa yang terjadi?
Aneh bin ajaib, ular tersebut seakan mengerti, kepalanya mendongak seakan permisi, lalu ia pergi dari pandanganku, memasuki lubang yang aku korek kemarin, dalam ketakutan aku mengucap syukur atas keselamatanku, segera aku bangkit dan meninggalkan perkebunan ini, dan aku tahu dan percaya, penghuni bawah tanah memang ada, yang ghaib maupun yang nyata, mereka ada dalam bentuk apa saja serta menyerupai apa saja†Ia mengakhiri ceritanya.
Aku masih bertanya, tetapi itu adalah nyata, ah sebuah rahasia misteri ghaib di alam ini seakan dekat denganku, lalu apakah wanita yang aku temui juga adalah sosok yang menyerupai ular tersebut, tak sepenuhnya aku yakin atas hal itu, tetapi di kemudian hari ada banyak orang yang menemukan ular besar yang berwarna coklat dan di selingi kuning, persis seperti baju yang di kenakan wanita yang aku temui waktu itu, dan masih menjadi rahasia, apakah itu dia?