Perkenalkan nama ku adalah Hendra, aku akan menceritakan sebuah kisah nyata yang aku alami saat mendengar Suara Tangisan Kuntilanak, langsung saja kita ke ceritanya.
Saat itu aku dan beberapa temanku sedang berkumpul untuk bergadang di sebuah warung kecil.
Saat itu kami sedang asik ngobrol, bercanda, sambil menonton sepak bola, saat kami nongkrong, kami tidak merasakan adanya suatu keganjilan yang terjadi kepada kami.
Akhirnya pada pukul 22:00 warung yang kami tongkrongi tersebut tutup, saat itu juga kami menuju ke tempat lain untuk melanjutkan niat kami yang ingin bergadang.
Aku dan teman – teman ku berjalan kaki untuk berpindah tempat nongkrong, dan akhirnya kami menemukan sebuah tempat tongkrongan lagi.
Namun ada yang aneh di tempat tongkrongan itu, ada sesuatu yang ganjil saat aku mulai menduduki kursi warung tersebut.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
41 47 42 51 54 57 52 31 34 37 |
|
PASARAN COLOMBO |
46 49 42 34 36 39 32 84 86 89 |
|
PASARAN SCOTLAND |
14 19 16 81 84 89 91 94 96 86 |
|
PASARAN SINGAPORE |
36 37 32 36 37 35 96 97 92 95 |
|
PASARAN JAMAICA |
41 49 45 71 74 79 61 64 69 65 |
|
PASARAN UGANDA |
47 48 45 67 64 65 68 27 24 25 |
|
PASARAN HONGKONG |
42 46 48 82 86 87 92 96 97 98 |
Namun aku hanya berpikir bahwa itu hanya lah firasatku saja, semakin malam suasana semakin tidak mengasikan, terkadang tiba – tiba aku merasa ada yang melihat ku.
Pada sekitar pukul 23.30, aku permisi untuk buang air kecil, namun aku mendengar Suara Tangisan Kuntilanak saat aku buang air.
Seketika itu pun aku langsung berlari menuju ke arah teman – teman ku, dan aku menceritakan bahwa aku mendengar suara tangisan saat aku buang air.
Temanku hanya tertawa melihatku, akhirnya mereka semua aku tantang untuk pergi ke belakang tempat aku buang air.
Ternyata benar, mereka juga mendengar suara perempuan menangis, mereka semua pun mencari darimana asal suara tersebut, hanya aku yang berdiri melihat mereka semua mencari darimana asal suara tersebut.
Sampai pada akhirnya mereka melihat sesosok wanita dengan rambut panjang menjuntai ke bawah, mereka semua berteriak, dan berlari sekencang – kencangnya, termasuk dengan ku.
Akhirnya, kami semua mengurungkan niat kami untuk bergadang, kami pun pulang kerumah masing – masing karena penampakan tersebut.
Setelah sampai di rumah, aku pun langsung menceritakan kejadian ini kepada keluarga ku, semenjak aku mendengar Suara Tangisan Kuntilanak itu, aku jadi tidak di perbolehkan untuk keluar saat larut malam lagi.