Perkenalkan nama ku adalah Agus, kali ini aku akan berbagi pengalaman nyataku tentang sebuah Mobil Travel Berhantu yang terjadi di kota ku, yakni kota Medan, langsung saja keceritanya.
Cerita ini berawal dari aku yang ingin pergi ke kota Singkarak, aku pun pergi kesebuah terminal dan menunggu bus, namun lima aku menunggu, aku tak menemukan satu bus pun yang lewat.
Akhirnya aku memutuskan untuk pulang kerumah karena kelaparan, setelah sampai didepan rumah, aku disambut oleh ibuku, kemudian ibuku bertanya heran “kog balik lagi nak?” tanya ibuku, aku pun menjawab “tak ada satu bus pun yang lewat, karena kelaparan aku pulang,” jawan ku.
Tiba – tiba ada sebuah mobil travel yang lewat di depan rumah ku, dengan perasaan gembira, aku pun langsung mengentikan mobil tersebut, awalnya aku tidak tahu kalau itu adalah Mobil Travel Berhantu.
Setelah naik ke mobil tersebut, aku tidak merasakan kecurigaan apapun, aku pun tidur didalam mobil travel tersebut.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN SYDNEY |
23 28 29 83 89 80 43 48 49 40 |
|
PASARAN COLOMBO |
21 24 23 14 13 10 71 74 73 70 |
|
PASARAN SCOTLAND |
16 13 15 36 35 38 76 73 75 78 |
|
PASARAN SINGAPORE |
48 40 46 98 90 94 28 20 24 26 |
|
PASARAN JAMAICA |
21 23 28 29 13 18 19 91 93 98 |
|
PASARAN UGANDA |
49 41 45 09 01 05 29 21 25 24 |
|
PASARAN HONGKONG |
23 28 27 42 43 48 82 83 87 47 |
Setengah perjalanan aku pun terbangun, ketika terbangun aku terkejut bukan main, karena aku melihat sekujur tubuh kernet tersebut di penuhi dengan darah.
Aku sangat ketakutan dengan keadaan itu, beberapa saat kemudian, sang sopir berkata bahwa mobil sudah sampai di kota Medan, aku pun turun dari mobil dan bertanya berapa harga ongkos.
“Sudah tidak usah, tujuan kami memang ke kota Medan,” ujar sang sopir.
Setelah beberapa saat aku baru tersadar ternyata jarah dari Singkarak ke Medan hanya di tempuh dalam waktu 5 jam, padahal jarah tempuh yang seharusnya adalah 2 hari.
Mobil tersebut pun kemudian melanjutkan perjalanan, ketika aku berbalik badan aku sudah tak melihat mobil traveler tersebut, lantas aku pun menelepon ibuku dan berkata bahwa aku sudah sampai di kota Medan, seketika itu ibuku terkejut.
Semenjak kejadian itu aku tidak berani lagi pergi malam – malam, karena takut bertemu dengan Mobil Travel Berhantu.