Penunggu Pohon Asam Yang Merupakan Dedemit Yang Terus Menangis

Mbahjitu – Cerita horor dedemit penunggu pohon asam ini berawal pada saat aku yang menginap di rumah saudaraku. Tepat di sebelah rumah tersebut terdapat satu pohon Asam yang sangat besar sekali. Sebelum lebih jauh lagi, perkenalkan namaku adalah Aris Harmoko. Momen menyeramkan itu baru saja yang terjadi pada hidupku.

Pada awalnya, aku tinggal di rumah saudaraku yang berada di Jawa Tengah. Aku berencana untuk menginap selama satu Minggu. Di rumah itu, aku yang tidur di kamar tengah. Dari balik jendela, aku yang hanya cuman bisa melihat pohon Asam.

Saudaraku yang bernama Arman, memintaku untuk menutup jendela kamar sebelum hari gelap. Aku pun mengiyakan permintaan itu. Pada hari pertama tinggal, aku yang merasakan hal yang sudah tidak nyaman. Aku seperti yang diawasi oleh sepasang mata penunggu pohon asam.

Tepat pada pukul 23.00 WIB terdengar adanya suara tangisan seorang wanita pas di samping kamarku. Bulu kudukku mendadak langsung berdiri semua. Aku memberanikan diri untuk keluar rumah. Saat sampai di samping rumah, tidak ada satu pun orang. Suara tangisan itu juga berhenti. Aku langsung kembali masuk ke dalam rumah. Anehnya, pada saat baru masuk ke dalam kamar, suara tangisan wanita itu kembali terdengar lagi. Kali ini, wanita itu juga sambil tertawa.

Sesekali menangis, sesekali juga tertawa. Sangat aneh dan menakutkan sekali. Rasanya, aku saja yang hanya mendengar suara tangisan ini. Pasalnya, Arman yang masih tidur dengan sangat pulas sekali.

Aku mencoba untuk menghiraukan suara tangisan tersebut. Perlahan, suara itu langsung menghilang. Pada hari berikutnya, tepat pada pukul 23.00 WIB, suara itu terdengar lagi. Tangisannya terasa sangat menyedihkan sekali.

Tangisan itu selalu terdengar setiap pukul 23.00 WIB tepat. Aku pun akhirnya bercerita kepada saudaraku Arman.
“Nanti kamu pergi ke bawah pohon itu ya, beri salam,” kata Arman.

Arman menjelaskan bahwa dedemit penunggu pohon Asam itu hanya ingin berkenalan denganku saja. Aku pun langsung melaksanakan perintah tersebut. “Asalamualaikum. Izin, saya yang tidak punya niat buruk,” kataku.
Setelah itu, aku pun kembali ke kamar. Tepat pukul 23.00 WIB, suara itu sudah tidak terdengar lagi.

Sumber : genpi

Kisah Misteri Embung Banyukuwung Di Rembang

MbahJitu – Kisah Misteri Embung Banyukuwung yang ada di Desa Sudo, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menyimpan sebuah kisah misteri. Konon katanya, ada bangsa jin yang sangat suka mencari korban untuk dijadikan rekannya.

Bangsa jin yang berada disana tersebut samgat dipercaya telah mendiami embung itu untuk memburu manusia dengan cara menyeret mereka masuk ke dalam kerajaan gaib dengan cara membuat pusaran gaib.

Salah Seorang ahli spiritual juga telah berusaha melakukan komunikasi dengan penghuni dari kerajaan gaib tersebut dengan menggunakan metode mediasi. Yang dimana salah satu kru menjadi sukarelawan untuk dirasuki oleh penghuni dari kerajaan gaib di Embung Banyukuwung.

Melalui komunikasi gaib yang sedang dilakukan, ahli dari spiritual yang ada di video tersebut juga menanyakan tentang latar belakang sang penghuni gaib tersebut. Sosok gaib yang merasuki salah satu relawan tersebut juga berkata bahwa keberadaan embung ini merupakan sebuah hasil dari campur tangan para bangsa jin dan terkait adanya korban di embung ini memanglah sebuah upaya dari bangsa jin untuk mencari teman.

Dalam beberapa waktu, sukarelawan yang menjadi mediator ini tiba- tiba saja bertingkah aneh seperti layaknya ular. Dia mengangkat kedua tanganya dengan tegak dia juga mengeluarkan suara seperti mendesis layaknya ular.

Sosok gaib yang kita diduga sebagai ratu ular ini juga berkata bahwa terdapat sebuah kerajaan gaib yang memiliki banyak sekali penghuninya, beberapa di antaranya adalah ular dan buaya. Mereka juga membawa manusia sebagai mangsa ke dalam kerajaan gaib tersebut yang berada di Kisah Misteri Embung Banyukuwung ini dengan cara membuat pusaran gaib sehingga para manusia yang mereka buru tidak bisa lepas lagi dari jeratan.

Korban Diseret langsung ke Tengah Embung, Target yang mereka cari adalah manusia yang tidak pernah beribadah dan imannyaa yang sangat lemah. Sementara itu, mediasi gaib yang kedua ini juga dilakukan untuk berupaya mengetahui keberadaan dari korban atau mangsa akibat perbuatan para bangsa jin tersebut.

Dalam mediasi yang di lakukan tersebut, sukarelawan lain yang juga bagian dari kru tersebut juga dirasuki oleh arwah salah satu korban. Korban yang berjenis kelamin laki- laki ini mengatakan bahwa saat itu dia sedang jalan- jalan di area jembatan lalu tiba- tiba terpeleset dan langsung masuk ke embung. Dia juga mengaku dulunya tinggal di daerah Sumberrejo dan saat itu dia hanya jalan- jalan di lokasi embung itu sendirian.

Saat terpeleset dan jatuh di Embung Banyukuwung, dia juga merasa ada seekor ular yang menggigitnya dan menyeretnya hingga ke tengah- tengah. Dia kemudian langsung dibawa masuk ke sebuah pusaran gaib yang merupakan sebagai pintu masuk kerajaan gaib di embung tersebut.

Kisah Misteri Embung Banyukuwung, Sosok arwah korban yang merasuki relawan tersebut berkata- kata sambil tersedu- sedu dan mengatakan bahwa selain dirinya ada juga banyak korban lain yang senasib dengan dirinya dan saat itu juga langsung menjerit dan menangis. Hingga akhirnya dengan bershalawat, arwah korban pun tersebut lepas dari tubuh sang mediator.

Sumber : Solopos