Cerita Misteri Gunung Angker Pulosari  Yang Terkenal Mistisnya

Beberapa waktu yang lalu Misteri Gunung Angker Pulosari, seperti dilansir dari beberapa media, tersiar kabar tentang hilangnya enam orang, pada saat mereka mendaki gunung Pulosari, Pandeglang, Banten. Hilangnya pendaki saat menjelajahi gunung memang resiko yang sudah sangat diketahui dengan baik oleh para pendaki, selain resiko resiko lain seperti tergelincir, cidera, dsb. Meski demikian, kabar tentang hilangnya pendaki saat menjelajahi gunung sungguh kabar yang tak enak didengar, dan mengerikan. Apalagi kalau kita mengetahui kisah kisah mistis yang tersebar di tengah tengah warga sekitar mengenai gunung tersebut.

Misteri Gunung Angker Pulosari sendiri memang terkenal sangat angker, dan ada beberapa cerita yang sangat mistis baik temuan dari para pendaki maupun dituturkan dari warga sekitaran gunung Pulosari.

Ocos, si bola api penuntun pendaki

Gunung yang tak terlalu tinggi ini memiliki sisi angker yang tak biasa, yaitu Ocos. Si Ocos ini adalah bola api yang biasanya muncul dimalam hari. Ya memang kalau dinalar, siang siang kan nggak terlalu kelihatan itu bola api, hehehe. Anehnya, si bola api ini katanya akan membimbing pendaki menuju puncak. Kalau berdasarkan cerita itu kan, kita bisa menganggap si Ocos ini termasuk makhluk yang baik hati. Selain itu si Ocos ini terkenal dengan kemunculannya yang berada di jalur pendakian tiga. Nah kalian kalau mendaki gunung Pulosari malam malam mending lewat jalur daki tiga saja, kan lumayan dapat pengalaman diantar sampai puncak oleh makhluk legendaris.

Babi sebesar kerbau

Hutan dan gunung gunung bukan tempat yang asing bagi kita untuk menemukan adanya hewan-hewan semacam anjing, babi, singa, ular, atau monyet. Bukan hal yang luar biasa juga ketika ternyata hewan hewan itu turun gunung atau keluar hutan dan merusak tanaman, hasil pertanian, dan hasil perkebunan warga sekitar. Namun bagaimana kalau sebelumnya di gunung atau hutan itu tidak ada hewan-hewan yang saya sebutkan di atas, atau ada tapi tak menyerang warga, dan kemudian tiba-tiba, karena kejadian tertentu, hewan-hewan itu muncul dan menyerang perkebunan warga? Nah itulah yang terjadi di kawasan gunung Pulosari. Dalam kasus ini, hewan yang menyerang perkebunan dan hasil tanamanan warga sekitar gunung adalah babi yang konon sebesar kerbau.

Pulosari dulunya terkenal dengan pemasok pisang terbesar. Namun itu cerita sebelum si kepala desa meninggal. Si kepala desa saat masih hidup pernah berpesan kepada warganya untuk berkebun dan jangan memikirkan ancaman adanya babi yang turun gunung dan merusak panen. Namun petuah itu hanya berlaku saat si kepala desa masih hidup. Setelah beliau meninggal, tak ada kebun pisang yang lolos dari amukan si babi ini. Bahkan katanya 10 anjing yang sudah dikerahkan warga pun tak mampu menangani satu babi.

Hmmm, ada apa dibalik kematian si kepala desa?

Suara tak bertuan

Suara angin, tangisan, hewan, jeritan, manusia, tawa, suara gaduh, dan sejenisnya, bukan hal yang aneh bagi kita. Itu kalau kita mendengarnya di tempat biasa dan tahu sumbernya. Kalau kita mendengarnya di tempat yang jarang kita kunjungi semacam gunung, kuburan dan tempat angker lainnya, pasti bakal merinding dibuatnya. Nah itu lah cerita yang sering dituturkan para pendaki gunung Pulosari yang tingginya tak lebih dari 1.346 meter di atas permukaan laut itu. Ya memang sih, saya dan pastinya kalian juga, di mana mana kalau mendengar suara suara tak bertuan, yang tak ada wujud sumbernya, apalagi suaranya aneh, memang bikin bulu kuduk merinding, Misteri Gunung Angker Pulosari.

Sumber : MisteriDetikOne