Misteri Gunung Kelimutu Yang Dipercaya Air Danau Yang Dapat Berubah Warna

Pesona alam Indonesia Timur tak ada habisnya bila dieksplorasi. Salah satunya keajaiban misteri gunung kelimutu yang bisa berubah warna pada puncak Gunung Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

Hembusan hawa dingin tak menyurutkan turis domestik ataupun mancanegara untuk busa berdiri pada puncak Gunung Kelimutu. Mereka datang hanya untuk mengejar terbitnya matahari dari atas puncak.

Di puncak misteri gunung kelimutu terdapat tiga kawah danau yang dapat berubah warna. Penduduk setempat menamai ketiga kawah tersebut dengan nama Tiwu Ata Mbupu, Tiwu Nua Muri Koo Fai serta juga Tiwu Ata Polo. Kentalnya adat istiadat di sana membuat seluruh masyarakat percaya kalau ketiga kawah itu ialah tempat tinggal arwah atau roh yang sudah meninggal.

”Tak ada yang tahu kapan danau tersebut dapat berubah warna. Dulu warna ketiga danau tersebut adalah merah, putih serta biru. Semenjak didatangi wakil presiden Adam Malik danau tersebut kerap berubah-rubah warna,” terang Benyamin, warga Desa Moni yang terletak pada kaki Gunung Kelimutu, pada hari Kamis (21/5/2015).

Setiap tanggal 14 Agustus, masyarakat setempat selalu melakukan upcara adat Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata. Konon upacara tersebut dilaksanakan untuk memberi makan arwah atau roh yang ada dalam danau itu.

”Seserahan mulai dari ayam, babi bagi semua roh. Upacara dipimpin Mosalaki (ketua adat), sesudah ritual nanti seluruh suku Lio dari beberapa kampung berkumpul di sini untuk makan bersama,” terangnya.

Salah satu hal yang menarik dari Danau Kelimutu, masyarakat setempat percaya bahwa perubahan warna kawah mempunyai makna. Mereka meyakini akan terdapat musibah atau datangnya pejabat dari pemerintah pusat pada setiap perubahan warna kawah.

”Seperti tadi seminggu yang lalu kawah danau berwarna hijau. Begitu cucu Soekarno datang warnanya berubah menjadi putih. Bahkan saat kunjungan Kapolri serta Panglima danau berubah menjadi warna hijau. Perubahan warna tersebut terjadi satu sampai dua hari sebelumnya,” ucap Benyamin.

Masyarakat setempat juga meyakini setiap terjadi pergolakkan dalam negeri, danau juga dapat berubah warna. Hal itu seakan menjadi ramalan peringatan pada alam.

”Dulu pada tahun 2013 waktu kawah Tiwu Nua Muri Koo Fai terjadi longsor, selang beberapa hari selanjutnya kita melihat berita tv ternyata mahasiswa sedang melakukan demo besar-besaran. misteri gunung kelimutu yang Bahkan terakhir saat ramai ekskusi mati, kawah Tiwu Ata Polo berubah menjadi putih, seakan mereka menampung roh jahat yang dieksekusi tersebut,” tandasnya.

Sumber: Detik.com